" eh iya Bim , kenalin farly pacar gue " kata Ilham
" Oh hai "
" Eh Bim Lo kenapa si gak suka dipanggil nama depan Lo? " tanya Lino yang sangat penasaran" Ya gimana ya , gue dulu pernah punya cewek suka manggil gue dengan nama depan gue lalu cewek itu hilang entah kemana , dan saat itu gue mulai trauma dengan nama gue sendiri " jelas abima
" Jadi.. Lo cinta mati Ama tu cewek gitu " kata leo
" Iya dan sekarang gue udah ketemu ama cewek itu "
" Siapa? " Tanya Lino
" Ada lah "
" Oh gue tau nak kelas 10 ye " kata leo
" Hehe kok Lo tau "
" Karena semenjak tu nak kelas 10 ketemu lo dibelakang sekolah lo memperboleh kan tu cewek manggil nama Lo " jelas leo
" Cewek yang mana? " Tanya Lina lagi
" Namanya rahasia dongs " kata leoKetika mereka berlima sedang asik berbicara ada salah satu guru yang mulai mendatangi mereka
" Ke kelas sekarang!! " Perintah pak Dino lalu bel istirahat berbunyi
" Yeah dah istirahat " kata leo lalu pak Dino pun langsung meninggalkan mereka" Kasian banget " kata farly
" Makan? " Tanya Ilham
" Mau , belikan bakso " kata farly memohon , Ilham langsung beranjak dari kursi dan langsung pergi membeli bakso" Weh kita juga " kata Lino tapi tidak di tanggapi oleh Ilham
" Biasa budek " kata abima
" Jan gitu " kata farly kesal
" Maaf maaf " kata abimaLalu abima melihat Lisa dan temen teman nya duduk di depannya dan abima pun mencoba untuk menjahili Lisa tapi alangka terkejutnya ia ketika melihat lirikan mata Lisa , tatapannya mengarah ke arah Ilham yang sedang membawa beberapa bakso lalu tersimpul jelas senyum kecil di bibir Lisa
' jadi Lo suka Ilham? '
Lalu Ilham pun langsung menaruh beberapa mangkok bakso
" Makasih " kata farly dengan suara imut dan senyuman lebar
Dan itu membuat Ilham tersipu malu
" Cie yang pipinya merah " kata leo
" Diem Lo " kata Ilham lalu duduk di samping farlyAbima mengambil mangkoknya lalu mengambil beberapa pentol lalu dimakan dan ia juga sedikit menunduk ia sedikit ingin menangis
" Heh Lo nangis " kata Lino khawatir
" Nggak , cuma ini pedes aja "
" Oh oke "Lino sedari tadi hanya memperhatikan abima yang bertingkah berbeda lalu lino pun berbisik kepada leo dan leo hanya menanggapinya dengan mengangguk
" Kenapa Lo " tanya Ilham setelah melihat Lino dan leo
" Nggak kok " jawab Leo santai" He Bim Lo gak mau coba bakwan nya mbak wiwin? " Kata leo
" Gue kenyang "
" Gak papa biar Lo tambah pinter " kata Lino
" Kan bakwan ada omega3 nya " lanjut leo
" Belajar dimana Lo " kata abima heran
" Di emak gue lah " kata leo bangga lalu tersimpul sedikit senyum di bibir abima" Bentar bukanya bakwan cuma Micin Ama garam ya " kata farly heran
" Iya kah , entar lah gue tanya emak gue " kata leo' syukurlah Bima dah senyum '
KAMU SEDANG MEMBACA
My memory is dream
Teen Fiction[END] Semuanya nyata, sangat terasa nyata, aku melakukan kegiatan seperti biasa, tapi kenapa malah jadi seperti ini? Aku merasa seperti kembali ke masa lalu, padahal aku sudah membuat happy ending diceritaku.