bertemu kembali

32 16 1
                                    

Alen dan teman barunya hendak pergi kelapangan basket tapi alangkah terkejutnya alen ketika sepeda yang ia pinjam tadi hilang

" Ada note " kata Hero temen satu dorm alen, alen mengambil note itu dan membuangnya

" Ayo cari itu sepeda " kata alen kesal
" Lo yang gonjeng " kata Hero yang memelas, alen membuang nafasnya berat

Alen dan Hero mengelilingi fakultas hingga alen merasa familiar dengan sepeda yang digunakan oleh lisa, alen mempercepat jalannya dan berhenti tepat didepan lisa

Lisa terkejut karena hal itu dan hilang keseimbangan ia pun terjatuh, alen dan Hero tersentak dan turun membantu Lisa

Lisa mengeluarkan satu persatu air matanya karena tubuhnya benar benar sakit dan lebam

" Gue minta maaf " kata alen sambil memandang lisa

" Lo jangan nangis gak malu dilihatin sama tumbuhan yang selalu senyum kalau diinjek " setelah mendengar apa yang alen katakan barusan, Lisa teringat masa lalunya bersama abima ia malah tambah menangis

Feroni yang sedang dalam perjalanan untuk kembali kedorm melihat Lisa yang terjatuh dan menghampirinya

" Heh lo apain Lisa sampe luka luka gini " feroni membantu Lisa untuk duduk di bangku yang ada disana
" Gue gak sengaja " kata alen membela diri
" Ambilin obat gih di apotik univ " usul feroni
" Kenapa gak dibawah kesana aja? " Kata alen
" Aku gak papa kok, luka dikit doang " kata Lisa yang sudah berhenti menangis
" Beneran gak papa? " Tanya feroni
" Iya " Lisa membersihkan beberapa kotoran yang ada di celananya

" Kalian ngapain ngejar Lisa? " Tanya feroni
" Sepeda yang dia pake itu sepeda gue " kata alen membuang muka
" Kalau semua dah kelar ayo ke lapangan " kata Hero yang mencoba mengakhiri perdebatan

Alen pun menaiki sepedanya dan pergi sedangkan Hero berpamitan dan mengikuti alen

Sedangkan Lisa dan feroni melanjutkan perjalanan mereka menuju dorm

~×~

Malamnya Lisa dan farly akan menujuh ke mall untuk membeli beberapa perlengkapan tugasnya dan sekalian makan malam disana

Farly dan Lisa sudah mengelilingi mal tersebut lebih dari 10 menit dan mereka tidak kunjung menemukan toko alat arsitektur

Mereka berhenti di depan Starbucks, mereka memasuki Starbucks tersebut dan memesan minuman

Mereka menunggu pesanan mereka datang, saat menunggu tatapan Lisa tertuju pada gadis yang sedang duduk menyendiri di pojok cafe ini, Lisa menyenggol lengan farly dan mengisyaratkan untuk melihat ke gadis itu

" Gadis yang dulu " kata Lisa tak percaya
" Kenalan yuk " kata farly

Setelah pesanan mereka datang mereka langsung menuju ke arah gadis itu, mereka tersenyum simpul dan duduk didepan gadis itu

" Hai salam kenal farly " kata farly
" Nana vanrez " katanya, Lisa terkejut dan melihat kearah Nana

" Kak Nana? " Ucap Lisa tak percaya
" Lisa? " Katanya

Lisa berdiri dan memeluk nana, sudah sekitar 4 tahun mereka tidak bertemu, saat kejadian dimana Nana dibawah paksa oleh Azka Lisa dan nana sudah tidak berhubungan lagi sedangkan farly melihat mereka kebingungan

" Kakak kemana aja? " tanya Lisa sembari melepaskan pelukannya
" Aku dari tadi disini kok " katanya sambil memberikan senyum hangatnya, senyuman Yang sudah lama dirindukan oleh Lisa

" Mau cerita apa nggak? " ucapa Lisa yang sekarang sudah duduk di samping nana

My memory is dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang