Keesokan harinya lisa, farly dan feroni sedang bergegas menuju perusahaan tempat mereka magang namun tidak ada satu pun bis yang sesuai dengan tujuan mereka.
Lalu ada mobil yang berhenti tepat didepan mereka, kaca mobil itu terbuka dan memperlihatkan lelaki berambut coklat dengan kaca mata hitamnya
" Bareng?" Tanya nya
" Emang satu arah?" Tanya Lisa
" Satu arah kok, gak terima penolakan!" ucapnya
" iye," ucap Lisa datar
Mereka bertiga masuk kedalam mobil disana tidak hanya ada alen namun ada lelaki lain, lelaki itu cukup familiar Dimata ketiga gadis itu
" Ilham!" Ucap farly terkejut
" akhirnya kamu sadar," ucapnya
Ya itu memang Ilham ia berkuliah di Indonesia tepatnya di UGM (universitas gajah Mada) , ia datang kesini untuk liburan dan juga sekedar memecahkan kerinduannya kepada kekasihnya
" Wǒ xiǎng nǐ." Ucap Farly
" Artinya apaan?" Tanya Ilham
" Aku merindukan mu." Ucap semuanya kompak
" Gue cuma kangen farly nggak kalian," ucap Ilham
" Kamu kenal alen?" Tanya feroni
" Ceritanya panjang," ucap alen
Beberapa saat kemudian mereka pun sampai di depan perusahaan dan ketiga gadis itu berterimakasih dan langsung pergi
" Lo mau jalan jalan aja?" Tanya alen
" Terserah." Alen melajukan mobilnya pergi dan menuju ke toko bunga
" Ngapain? Gue sama farly udah pacaran," ucap Ilham
" Gue mau nembak Lisa bego," ucap alen lalu membeli beberapa bunga mawar
" Emang Lisa udah tau Lo siapa?" Tanya Ilham
" Belum."
" Ya kasih tau dong."
" Xie Xie," ucap alen kepada penjual itu
" Saat gue nembak gue kasih tau," ucap alen setelah memasuki mobil
" Lo yakin?" Tanya Ilham
" Ya gue yakin." Alen melajukan mobilnya dan pergi
~×~
Pukul 17.00
Alen sedang berada di lobby menunggu Lisa yang tak kunjung datang, sedangkan farly dan feroni sudah pulang beberapa menit yang lalu
Akhirnya Lisa datang, tanpa aba aba alen langsung menarik Lisa keluar gedung dan membawanya ke tempat parkir, alen memasukkan Lisa kedalam mobil
" Apaan sih," ucap Lisa kesal
" Sorry, gue cuma gak suka nunggu," ucap alen sembari menghidupkan mobilnya
" Emang ada urusan apa?" Tanya Lisa, alen menyodorkan setangkai bunga ke Lisa
Lisa sempat teringat akan masa lalunya bersama abima, namun ada rasa aneh didalam hati Lisa seperti merasa bahagia lagi
Alen meminggirkan mobilnya di depan sebuah gedung yang cukup mewah, lisa keluar mobil dan alen menarik tangan Lisa membawanya masuk
Didalam sudah ada feroni yang menyenderkan kepalanya ke bahu Matthew dan farly yang membawa beberapa makanan ditangannya dan doroti yang memvidio kejadian yang istimewa ini, ada nana dan Azka dan yang lainnya Lisa tidak tau
Gedung itu di desain seperti sebuah kelas, kelas yang mewah dengan beberapa kursi dan bangku yang berbeda adalah ada beberapa lilin dan juga balon di setiap sudut ruangan dan di papan terdapat tulisan
'I LOVE YOU'
Abima berlutut dan membawah sebuah kotak, dibuka kotak itu dan menunjukkan satu cincin berlian yang cantik
" Aku abima Fernando ingin lalisa variniska menjadi tunangan aku," ucapnya, Lisa cukup terkejut saat mendengar ucapan Alen barusan
" A..abim!!" Ucap Lisa terkejut
" Jadi selama ini kamu menyamar?" Tanya Lisa
" Iyap."
" Sama seperti dulu bukan?" Tanya abima
" Iya sesuai seperti masa SMA dulu," ucap Lisa dengan senyuman mengembang di pipinya
" jadi..mau gak?" Tanya abima
" Mau apa?" Tanya Lisa balik
" Mau jadi istri aku nggak."
" Boleh."
" Aku anggap iya." Lisa langsung memeluk abima
Semua bertepuk tangan dan selesai
KAMU SEDANG MEMBACA
My memory is dream
Novela Juvenil[END] Semuanya nyata, sangat terasa nyata, aku melakukan kegiatan seperti biasa, tapi kenapa malah jadi seperti ini? Aku merasa seperti kembali ke masa lalu, padahal aku sudah membuat happy ending diceritaku.
