interview

29 15 0
                                    

Doroti sedang dalam perjalan ke dorm tapi tiba tiba salah satu temannya memberi tau bahwa ia dipanggil oleh salah satu dosen, Doroti dengan berat hati pergi menujuh ruang dosen

~×~

Doroti sekarang sedang berdiri tepat didepan ruangan Mr.gio, doroti mengetuk pintu dan menunggu balasan dari dalam

" Masuk " setelah seseorang mengatakannya doroti langsung membuka pintu dan masuk

" Ada apa Mr.? " Tanya doroti
" This semester your grades are very bad " katanya
" Maaf Mr, Saya akan berusaha sebaik mungkin " doroti memohon agar nilainya diperbaiki

Dari awal doroti masuk dunia perkuliahan doroti selalu mendapatkan nilai yang dibawah rata rata, ia tidak pernah menyerah dan tetap berjuang tapi hasil kerja kerasnya selalu tidak berbuah hasil itu semua karena rasa percaya diri yang minim seperti ketika ia hendak mengerjakan soal ujian ia malah merasa cemas dan takut jika ia gagal dan itu membuatnya kacau dan panik alhasil ia menjawab asal asal karena kepanikannya

" Baiklah saya akan memberi kamu tugas " mr.gio menghela nafasnya berat, doroti merasa lega untuk saat ini

~×~

Lisa dan yang lain sedang membeli ice cream di cafe kaff, mereka bertiga telah menyelesaikan tour dan mereka merasa lelah dan mampir ke cafe kaff

" Haish ini antriannya panjang banget " keluh farly
" Namanya juga jam jam mata kuliah selesai " kata Lisa

Giliran mereka memesan pun datang, mereka bertiga memesan ice cream, beberapa menit menunggu ice cream mereka datang, mereka keluar dari cafe dan menujuh kearah perpustakaan untuk meminjam beberapa buku sebagai inspirasi untuk tugas mereka masing-masing

~×~

Hari ini farly, feroni dan Lisa akan pergi interview di perusahaan heongsan, farly dan feroni sedang bersiap siap, sedangkan doroti masih larut dalam mimpi indahnya

Sedangkan Lisa sedang menyeruput mie kesukaannya chow Mein, mie kering yang lumayan terkenal di China, Lisa menyeruput mie terakhirnya dan bergegas menuju kekamar mandi

Pukul 08.15

Mereka bertiga sudah rapi dengan pakaian masing-masing dan doroti baru saja bangun dari tidurnya

Mereka bertiga berpamitan pada doroti dan langsung menujuh kearah perusahaan heongsan yang letaknya lumayan jauh dari fakultas mereka

" Semoga berhasil " ucap doroti

~×~

Mereka bertiga memandang dari atas bangunan hingga bawah, sebuah perusahaan berlantai 85 ini sudah lama berdiri dan sukses dibawah kepemimpinan seorang CEO muda, perusahaan ini membuat semua orang di daerah Beijing tau akan hal itu

Mereka bertiga menelan Saliva mereka susah payah setelah melihat besarnya perusahaan heongsan ini, mereka bertiga memutuskan untuk masuk kedalam dengan rasa percaya diri yang sedikit menciut

Mereka duduk menunggu giliran mereka datang untuk di interview, tapi ada sesuatu yang sangat menarik perhatian mereka bertiga

Di depan meja resepsionis ada gadis yang cantik gadis itu tengah berbincang dengan salah satu karyawan perusahaan dilihat dari wajahnya ia sepertinya seumuran dengan Lisa dan feroni atau mungkin lebih muda dari mereka

~×~

Mereka bertiga merasa pusing karena terlalu banyak orang yang berlalu lalang disana, setelah diinterview mereka memutuskan untuk langsung kembali ke fakultas dan menunggu hasil, mereka sedang menunggu taksi yang mereka pesan datang dan mereka menunggu tepat di depan perusahaan itu

" Cantik ya cewek tadi " kata farly
" Iya cantik " kata Lisa

Feroni hendak membuka mulut tapi ada sesuatu yang menenggornya hingga hampir terjatuh dan yang lain langsung melihat kearah feroni dan mendapati gadis yang tadi

" Duìbùqǐ " kata gadis itu
" Ah iya gak papa " kata feroni mencoba bangkit

Gadis itu menunduk dan masuk ke dalam perusahaan itu

Taksi yang mereka pesan datang tanpa pandang bulu mereka bertiga langsung naik dan menujuh ke dorm untuk istirahat

|||

Duìbùqǐ = maafkan aku

My memory is dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang