permintaan maaf diterima

24 14 0
                                    


' gue harus kejar ' lalu abima langsung memasuki kamar mandi dan langsung mencari Lisa

" Lis " teriak abima
" Kenapa si " kata Lisa dari salah satu kamar toilet
" Lis aku mau ngomong " kata abima
" Keluar dulu ini kan kamar mandi cewek " kata Lisa sebal
" Tapi ada guru di luar " kata abima berbohong
" Udah ngomong kan , pergi sana " kata Lisa
" Plis Lis keluar " kata abima
" Ye " jawab Lisa singkat lalu ia keluar

" Kenap-- " kata Lisa yang terpotong karena abima mengangkat Lisa ke wastafel
" Basah " kata Lisa sangat kesal
" Nggak udah aku bersihin " kata abima santai
" Mau ngomong apa " kata Lisa lalu abima
" Aku minta maaf ya " kata abima mendekatkan Wajahnya

" I...i..iya " jawab lisa gugup mencoba menjauhkan tubuh abima darinya
" Lucu deh kalau gitu " kata abima
" Ng..nggak ada yang lucu " kata Lisa kesal tapi masih gugup dan abima hanya tersenyum

Lalu bunyi bel ketiga sekolah berbunyi yang menandakan sekolah telah selesai dan begitu pula dengan Lisa dan abima langsung buru buru keluar kamar mandi dan syukur belum ada orang diluar lalu beberapa detik kemudian semua pintu kelas terbuka dan keluarlah guru guru dan disambung dengan para siswa dan siswi

Lalu Lisa langsung pergi ke kelas meninggalkan abima lalu ia langsung mengambil tasnya lalu tangannya ditarik oleh Kurumi

" Wait " kata Kurumi
" Pacaran aja neng " kata feroni
" Ng...nggak kok " kata Lisa
" Jan buru buru aku mau kasih tau sesuatu " kata Kurumi
" Apa? " kata lisa
" Frina sodaranya pak ve " kata siana bangga
" Heh kok frina si, itu si anak sebelah " kata feroni kesal
" Eh iya maap itu feroni " kata siana
" Wih , entar jodohnya orang cina kecapaian " kata lisa langsung meninggalkan mereka semua
" Eh Lisa nggak ya " kata feroni sedikit berteriak

Lalu Lisa keluar kelas lalu disambut oleh farly dan Ilham beserta sahabat sahabatnya

" Maaf ya kak tentang tadi " kata farly
" Eh iya nggak papa kok dan jangan panggil aku kak kamu yang lebih tua soalnya " kata Lisa canggung
" Oh iya aku lupa maaf ya " kata farly dengan wajah yang imut

' ya ampun ini bocah ingin ku bawah pulang ' batin Ilham

" Mau nikah? " Kata Ilham
" Hah? " Kata farly bingung
" Nikah sama aku ya sakarang " kata Ilham lalu pipi farly langsung memerah
" Apaan si " kata farly dengan menunduk dan sambil memukuli dada bidang ilham, Lisa dan yang lain hanya tertawa

Lalu abima pun datang dan langsung menarik kepala Lisa lalu membawanya pergi ke parkiran sekolah

" Yuk ke pantai " ajak abima
" Ngapain? " Tanya Lisa
" Main ice skating , ya berenang lah " kata abima

bukannya Lisa menjawab malah ia diam saja lalu Lisa merasa seperti ada suara anak kecil seperti suara anak laki laki yang mengatakan sesuai seperti yang abima katakan

My memory is dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang