→Farly

28 14 0
                                    


---dengan farly---

" Kak ayo pergi , panas " kata farly membujuk Ilham
" Oke ayo "

Lalu farly sungguh sangat bahagia ketika melihat para sahabatnya lalu ia meninggalkan para kakak seniornya begitu saja hanya untuk menemui teman temannya

" Pacar Lo tu " kata Lino menunjuk ke arah Ilham dan sebelah ilham ada abima
" Ye gue tau , ayo ke kelas " kata Ilham
" Kuy " kata leo

Farly menuju kearah kedua sahabatnya Luna dan criztal

" Hai hai " kata farly bahagia
" what?? , Senior pacar Lo " kata Luna dan disaat itu juga Lisa berjalan melintasi mereka

" Eh bukan , kak Ilham pacar aku " kata farly lalu ia melihat Lisa telah melewati mereka

" Ahh kalian ini " kata farly kesal
" Lah kenapa " kata Luna
" Senior pacar orang itu , yang baru aja lewat " kata farly yang sangat merasa bersalah
" What " kata criztal mulai khawatir
" Oke sekarang kita harus apa? " Tanya Luna
" Hanya senior yang bisa " kata farly
" Baiklah kita minta senior sekarang " kata Luna
" Ya jangan sekarang juga bell masuk bentar lagi " kata criztal
" Oke kalian masuk ke kelas dulu aja , biar aku yang bilang ke senior " kata farly para sahabatnya mengangguk

Farly pun langsung menuju kelas abima dan sesampainya ia disana ia masih melihat abima yang berada di luar kelas

" Senior!! " Teriak farly
" Ya? " Kata abima
" Kak Lisa dia mendengar temanku bicara kalau senior pacar aku " jelas farly
" What " kata abima terkejut
" Aku mohon senior tolong bujuk Lisa nanti dia malah salah paham " kata farly lalu Ilham pun berada disamping farly
" Aku gak tau harus apa " kata abima bingung

" Kita bolos aja dulu " kata Ilham
" Sembunyi di depan kamar mandi lantai 3 " kata abima
" Oke " kata farly setuju

Lalu mereka bertiga langsung menujuh ke lantai 3 dan menuju ke arah kamar mandi yang ada disana

" Oh begini aja , kan biasanya kak Ilham ngelakuin ini ke aku " kata farly
" Kek gimana? " Kata abima
" Contohin kak " kata farly lalu Ilham langsung berdiri didepan farly lalu menaruh tangannya Kedinding lalu mendekatkan Wajah mereka

" Kek gitu , gue paham " kata abima Lalu Ilham malah merasa malu
" Kakak contohin ke aku " kata farly
" Oke.. " kata abima lalu melakukan hal yang sama seperti ilham

Dan tanpa mereka sadari Lisa telah melewati mereka lalu langsung berlari tanpa Lisa sadari ia menabrak Ilham dan sempat terjatuh ke pelukan ilham dan Lisa lalu berlari memasuki kamar mandi

" Bim gue " kata Ilham merasa bersalah lalu abima langsung memasuki kamar mandi wanita

" What the " kata farly terkejut
" dia emang udah Gila , sayang kamu pergi ke kelas kamu saja ya aku juga akan pergi ke kelas " kata Ilham dengan lembut saat mengatakan 'sayang'
" Baiklah " kata farly memegang tangan Ilham

Mereka berdua pun langsung pergi ke kelas masing masing




My memory is dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang