[11]

2.4K 201 0
                                    

Happy Readingg

- - -

"Oh iya Jennie, tadi katanya kamu masih ada darah bule gitu kan?" Tanya Baekhyun membuat Jennie mengangguk canggung.

"Iya."

"Nah kalo gitu, kamu tau artinya I Love You?"

"Tau. Aku cinta kamu." Jawab Jennie bingung.

"Ih sama. Yaudah ayo kita pacaran." Ucap Baekhyun segera mendapatkan cibiran pedas dari teman-temanya.

"Mauan lo oneng!"

"YEE SI KAMBENG."

"Receh nyet."

"Pede bat lu."

Baekhyun langsung tertawa keras mendengar penuturan teman-temanya. Jennie yang melihat itu kembali canggung kemudian meringis.

"Jaga sikap kalian. Yaudah Jennie, kamu boleh duduk kembali." Mrs. Park memberi arahan lalu Jennie segera melangkah tergesa-gesa menuju tempat duduknya. Lisa pun memutar bola matanya malas. Sedangkan Rose masih ber-adu bacot sama Baekhyun dan Chen.

"Jen, jangan didengerin. Emang pada buaya semua." Rose berseru keras setelah Mrs. Park keluar dari ruangan.

Dan seketika kelas pun menjadi rusuh. Apalagi kaum cowok yang tidak terima akan perkataan Rose barusan.

- - -

From : 0XXXXX

Lisa. Entar aku jemput kamu disekolah yah, tunggu aku diparkiran.

Lisa mendengus sebal ketika membaca sederet kata yang terpampang pada layar hpnya. Ya pesan itu dari Jungkook, mantanya. Tapi jangan salah, walaupun dah jadi mantan nomornya pun tetap Lisa simpan.

Kalian gimanaa~~

"Rose."

Rose pun menaikan sebelah alisnya, ketika mendengar Lisa memanggil namanya. Yah saat ini mereka sedang berada di kantin. Karena bel istirahat yang baru saja berdering beberapa menit lalu.

"Gue dapet pesan." Ujar Lisa pelan karena ada Jennie didekatnya.

"Yah balas lah ogeb." Ucap Rose dengan nyaring membuat Lisa menarik kunciran rambut gadis ramping itu.

"Adaw." Pekik Rose.

"Heh! Sekata ae lo. Masalah ini si mantan yang ngirim pesanya." Tukas Gadis berponi itu seketika menjadi badmood.

"Minta balikan? Bomatlah kagak usah dibales." Rose mencibir membuat Lisa kembali mendengus. "Rose sekali lagi lo ngomong, gue bacok beneran loh ini." Lisa berkata sok serius membuat Rose membulatkan matanya. Iya ih, Si Lisa soalnya kalo lagi marah nyeremin bat.

"Ish, ya kagak usah dibawa ribetlah. Emang si mantan ngirim pesan apaan?" Rose mulai serius

"Minta gue nunggu dia di parkiran. Mau jemput katanya." Jawab Lisa.

"Kagak usah peduli. Bomatlah sama dia." Rose menyahut santai.

"Tapi gimana kalau dia mikirnya, gue sok nolak ajakan dia karna gue masih berharap sama dia?"

"Kalian lagi ngomongin siapa?" Tanya Jennie mulai penasaran. Kan kesian jadi nyamuk dianya.

"Mantanya Lisa noh." Jawab Rose kalem membuat Lisa mendengus.

"Udah gakpapa lo lanjut makan gih. Gak penting-penting banget sih omongan kita." Lisa berujar membuat Jennie mengangguk pelan.

Untung nih anak kagak kepo-kepo amat lahyaw.

"Tapi gak biasanya deh." Rose kembali membuka pembicaraan mereka.

"Tau ah, mikir positif aja kita. barangkali dia pengen bicarain sesuatu atau apalah gitu." Lisa menjawab.

"Serah lo." Balas Rose.

- - -

NEXT? KAGAK MAU🔥

VOMMENT DULU IH BIAR UPNYA CEPETTT.

DAH YA? BABAYY

About Us [Taelice] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang