Happy Readingg
- - -
"Thanks ya Lisa, Kamu udah ngasih waktu kamu buat jalan sama aku hari ini." Jungkook mengulas senyum tipis. "Dan.. udah mau dengar penjelasan aku." Sambungnya.
"Iya... sama-sama. Thanks juga udah nganterin gue pulang."
"Nggak perlu kali. Kan aku yang ngajak kamu." Jungkook kembali tersenyum.
"Em.. btw lo lebih banyak senyum yah hari ini?" Kedua alis Lisa menukik ke atas.
"Iyalah. Udah lega soalnya, udah jelasin semuanya ke kamu. Jadi, kita nggak perlu musuhan?"
"Bisa di bilang begitu. Tapi.. kook plis ngomongnya gue-lo aja. Gak enak dengernya kalo aku-kamuan." Lisa meringis.
Jungkook mengerjap. "Oh? Oke."
"Yaudah, gue masuk dulu yah udah gelap juga soalnya. Oh iya, inget nanti kenalin calon istri lo ke gue!" Jungkook tertawa renyah, "Iya. Kan udah janji."
"Sip deh. Yaudah gue masuk dulu. Babayy."
Lisa berjalan cepat membuka gerbang tinggi itu, dan segera memasuki halaman rumahnya.
Jungkook, mata cowok itu tak pernah lepas dari punggung gadis kesayangan. Em.. mantan gadis kesayanganya lebih tepatnya. Tapi apakah bisa?
"Kook?"
- - -
289 pesan baru.
Mata Lisa hampir saja menggelinding ketika menangkap rentetan kata itu pada layar handphonenya. Gak se-lebay itu kalo muka Rose nggak terpampang nyata tepat di sebelah kalimat itu. Niat sekali kamu Rose~~
Roseee^^
Lisaaaaaaa
Beb?
Cin?
Darl?
Gimanaaa??
Si mantan minta balikan nggak??
Lisaaa
Balas napaa
Woiii
Sakit inces diginiin
Teteww
Gue ngitung sampe tiga, pesen gue harus dibalass pokonyaaa
Satuuuu
Duaaaa
Tigaaaa
Balas woiii
Yaudah karna w baik, ngitung lagi deh
Satuuu
Duaaa
Tigaaaa
Em...Yaudah lagi deh
Satuu
Duaa
Dan seterusnya. Lisa bergedik ngeri membaca semua pesan Rose. Kemudian tanganya mulai bergerak lincah di atas layar benda kotak itu.
Lalisa
Hm? Apa
Di lain sisi, gadis berbando telinga kucing itu mencak-mencak. Kesal sendiri.
Bagaimana tidak? Jari-nya sudah keriting sejak tadi ngetik-ngetik pesan untuk sang sahabat kesayangan. Tapi apa balasnya? Sungguh di luar ekspetasi. Iyaa, walaupun agak alay tapi kan dia pedulii:^
Roseee^^
Enak banget lu bocah
Ngetiknya cuman 'Hm? Apa'
Lah gue? Dah keriting ni jari gue
Lalisa
Heh, emang salah gue?
Roseee^^
Ouuh jadi gak mau ngaku lo? Fiks kita putus
Lalisa
Njirr, rose? Jijik sumpah
Roseee^^
W juga sih.
Eh tapi, lupain
Sekarang, cepet lo cerita kenapa mantan unyu lo itu ngajak pulang bareng? Pasti jalan dulu kan? Makan-makan bareng? Ketawa-ketawa bareng? Pdkt-an? Dan kalian balikan? Sudah terbaca oleh saiyaa, jadi no tipu tipu
Lalisa
Rose? Santet onlen dosa kagak?
Roseee^^
Yee dosa lahyaw. Napa lo nanya gituan! Sengaja mengalihkan pembicaraan? Oh tidak bisa
Lalisa
Ini nih yang buat gue semakin yakin kalo santet onlen untuk manusia kek lo gak dosa.
Roseee^^
Unch, gitu yah?
Stopp! Sekarang cepet jelasin. No bacot-bacot dan berbelit-belit. To the point, singkat padat dan jelas. Satu lagi, no tipu-tipu.
Lalisa
Apa seh? Besok aja deh
Hoam.. jadi ngantuk. Otw pulau kasur bhay!?
Roseee^^
Eh, eh
Jangan macem2 lo yah
Lisaaaa
Balas woiii
Woiii
Serius nih lo??
Laknatt
Iya elo laknat
Sahabat teranjey
Fiks kita putuss💔
[Read]
Lisa pun tertawa ngakak sambil memegang perutnya. Suer, punya sahabat sejenis Rose itu ada enaknya ada enggaknya juga.
Rose.. Rosee miris sekali nasibmu Zheyenggg
- - -
Yuhuuu up lagi saiyaa, setelah hiatus beberapa minggu:^
Gimana sama part ini?? Satu kata!!
Kalau mengesankan kuyy ramein komennyaaa
Oh iyaa, seperti biasa janglup votenya jughaa
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us [Taelice] (END)
FanfictionKisah ini hanya tentang kita [Taelice] No plagiatt! Start 30-05-2019 Finish 01-11-2019