ALMOST MORNING~~

1.3K 248 62
                                    

A story by :
APHRODITETHEMIS
.
DON'T PLAGIAT
.
MAYBE INI BUKAN CHARA EUNHAE/HAEHYUK FAVORITE KALIAN, TAPI INILAH VERSI GW 😘
.
.
.

Tergesa Eunhyuk menggenakan semua pakaiannya yang masih lembab. Meringis tajam saat berjalan pelan menuju pintu keluar kantor yang semalaman menjadi tempatnya bercinta gila-gilaan dengan pangeran ikan yang masih mendengkur pelan itu. Hanya 1 jam lagi sebelum matahari pagi terbit, dia harus pergi sebelum seorang melihatnya berada disekitar distrik K.

"Euhh, sakit! Dan, dia bilang aku ini barbar, mungkin rumahnya tidak punya cermin!" gerutu Eunhyuk pelan saat menghentikan langkahnya ditengah ruang untuk menghela nafas tajam.

Lee Donghae, akhirnya diantara ciuman panas dan sentuhan kasar yang membuat tubuhnya gemetar penuh damba, Eunhyuk tahu nama leader The Prince yang ternyata sangat pintar berciuman. Namun, bukan hanya nama, dalam sekejab dia bahkan tahu si tampan yang menyentuhnya dengan sangat lembut itu adalah pewaris utama dari grup LeeKyung, salah satu keluarga chaebol yang mungkin adalah saingan bisnis orang tuanya.

"Mau kabur dariku?"

Hembusan nafas hangat dilehernya dan pelukan intim dipinggangnya hampir saja membuat Eunhyuk yang sedang menggerutu itu terlonjak,"Hampir pagi." sahutnya datar seraya berusaha menepis tangan nakal yang hanya membuat perasaannya kacau. "Dengar, kita tidak boleh meninggalkan jejak disini. Cepat bereskan semua!" desis Eunhyuk dingin dengan nada memerintah saat berbalik dan menatap langsung mata teduh yang mulai disukainya.

"Ck, galak sekali." Donghae tersenyum jahil dan mencuri satu kecupan ringan dari bibir yang sedang terkatup rapat itu. Senang melihat wajah Jewel yang sangat ekspresif. "Bukankah seharusnya sekarang kau bersikap manis padaku?" tanyanya dengan nada menggoda seraya menarik kuat tubuh ramping yang dipenuhi aroma dirinya itu mendekat.

Dengan malas Eunhyuk memutar bola matanya sebelum mendorong kasar tubuh berotot yang masih telanjang itu. Berusaha menenangkan debaran jantungnya sekaligus pura-pura tidak melihat morning erection si bodoh yang semalam menidurinya berulang kali. Bahkan dia tidak mau memikirkan apa sebutan untuk hubungan aneh yang sepertinya sudah mereka mulai tanpa sengaja ini.

"Hey, tuan muda Lee! Sedang bermimpi? Wake up! Untuk apa aku bersikap manis? Kita ini hanya menghabiskan malam bersama, tidak lebih!"

Sambil bersidekap, Donghae tersenyum kecil. Tak pernah disangkanya perampokan yang direncanakan team-nya untuk bersenang-senang akan berakhir dengan dirinya yang bertemu dan bercinta dengan rivalnya yang ternyata punya paras semanis malaikat meski lidahnya setajam pisau. Yang terjadi semalam tidak sepenuhnya buruk, bahkan sepertinya adalah itu akan jadi malam terbaik yang pernah dilaluinya.

Hanya menghabiskan malam bersama? Donghae tertawa dalam hati saat mendengar kalimat aneh itu. Tak disangka si manis yang sedang berusaha kabur darinya ternyata bisa sangat kekanakkan. "Selain lambat dan sedikit bodoh, ternyata kau juga hobi membohongi diri sendiri." Sindir Donghae ringan dengan seringai disudut bibirnya sedangkan jemarinya perlahan terulur untuk mengusap rahang yang sudah membuatnya jatuh hati.

"Baik, pergilah."

Dengan santai Donghae lalu melepaskan pelukannya dan duduk di ujung meja kerja ruang kantor yang menjadi tempat mereka bersembunyi semalam. "Ck, seharusnya aku sudah tahu, leader Jewel adalah pengecut!" Sengaja dia memancing kemarahan sosok manis yang pasti akan bereaksi sesuai dengan keinginannya. "One night stand kita tidak buruk. Aku suka desahanmu, manis sekali. Mungkin kita bisa mengulanginya kapan-kapan." Tambahnya tak acuh sebelum mengulum senyum lebarnya.

Tangan Eunhyuk terkepal erat. One night stand? Jadi, hanya itu? Setelah semua yang mereka lakukan dengan liar sepanjang malam? Setelah pangeran bodoh itu dengan seenaknya memasuki dirinya, mengukir tanda sialan di setiap bagian tubuhnya? Bahkan setelah mencium bokongnya seperti manusia barbar yang tidak pernah bercinta!

DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang