A story by :
APHRODITETHEMIS
.
DON'T PLAGIAT
.
MAYBE INI BUKAN CHARA EUNHAE/HAEHYUK FAVORITE KALIAN, TAPI INILAH VERSI GW 😘
.
.
."Mereka masih disekitar distrik K!"
Itu laporan yang didapat Choi Siwon begitu dia melompat keluar dari mobil dinasnya. Malam yang penuh dengan kericuhan karena perampokan terencana yang dilakukan dua genk yang sudah sangat meresahkan itu. "Kejar terus! Dengan cara apapun, kita harus bisa meringkus mereka malam ini juga. Kau setuju denganku, Kapten Kang?" tanyanya tajam pada pria paro baya yang terlihat basah kuyub dan marah itu.
"Kita bicara lagi setelah berhasil menangkap anak-anak kurang ajar itu!" geram Kapten Kang sebelum kembali sibuk memberi perintah pada para detektif dan polisi yang berada dibawah wewenangnya.
Semua pasti sedang merasa kesal, Choi Siwon sangat mengerti itu. Siapa juga yang ingin turun ke jalan dan memburu para perampok di tengah hujan lebat pada musim semi?
"Menyebar ke semua titik dan ingat, jangan melanggar otoritas kami!"
Rahang kapten polisi distrik C itu sedikit mengetat saat melihat sikap arogan Kang Dong Suk yang sepertinya memutuskan turun tangan dalam operasi kali ini. "Jangan khawatir. Kami disini hanya untuk memburu Jewel! Bukan ingin mengusik wilayahmu!" sela Siwon dingin sambil menghampiri detektif Lee dan para polisi yang ikut datang bersamanya.
"Fokuskan pencarian pada genk itu, sisanya bukan urusan kita!" titahnya sebelum membalas tatapan kesal kapten Kang padanya dengan ekspresi datar.
"Baik, Kapt. Kami mengerti."
.
.
Ditengah lebatnya hujan yang sedang turun membasahi Seoul, keempat pria muda yang tidak saling mengenal itu berlari cepat diantara para pejalan kaki yang sedang sibuk mencari tempat berteduh. Tidak ada lagi waktu untuk kabur dengan motor sport yang terpaksa harus mereka tinggalkan dulu. Lagipula cara terbaik saat ini memang berbaur dengan semua orang yang memenuhi jalanan meski dibelakang mereka, para detektif dan polisi keras kepala itu masih saja terus mengejar mereka sambil berteriak.
"Berhenti kalian!"
"Berhenti sekarang juga atau akan kami tembak!"
Bukannya berhenti sesuai dengan perintah yang terus diteriakkan polisi dengan nada marah itu, keempatnya malah berlari semakin cepat dengan senyum tipis dibibir. Memang semua berjalan diluar rencana, namun bukankah yang tak tertebak lebih menantang. "Bagaimana bisa genk Jewel yang selalu diberitakan sangat licik ternyata sebodoh kalian!" desis Donghae kasar dengan nada meremehkan saat mereka sedang bersembunyi di lorong sempit yang berada diantara 2 gedung perkantoran.
"Dan, yang disebut pangeran ternyata adalah pecundang!"
Dengan ringan Eunhyuk membalas penghinaan pria bermata gelap yang tadi hampir saja melayangkan tinjunya pada Kyuhyun yang terlihat sedang sibuk mengawasi jalanan dengan si jangkung. "Kenapa kalian lari mengikuti kami? Apa tidak punya rute cadangan? Dasar perampok amatir!" sindir Eunhyuk tajam dan sontak tertawa kecil saat menyadari jika tinju si pangeran bodoh sudah kembali terkepal.
"Kali ini kau ingin meninjuku? Ck, coba saja jika berani!" ejeknya dengan nada menantang.
Ramping, atau mungkin lebih tepatnya kurus adalah sebutan yang cocok untuk pria berlidah tajam yang baru saja mengejeknya. "Amatiran? Tidak salah bicara? Siapa yang sengaja datang ke distrik K?" Tanpa ragu dan dengan berang Donghae membalas semua sindiran tajam itu dalam balutan sarkasme. "Tidak bisa jawab?" Perlahan, dibalik topeng yang masih menutupi wajahnya, Donghae tersenyum sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGER
Fanfiction#1 in EunHae ( 17 Okt ) - Ada VERSI BUKU Story yang direquest khusus oleh Mei Cherry melalui Dani 😘 Kepolisian Seoul dipermalukan! 2 genk perampok, Jewel dan The Prince. Menjadikan Seoul sebagai arena permainan mereka. Perburuan para polisi yang m...