GOOD NIGHT, CAPT. CHOI

922 196 69
                                        

A story by :
APHRODITETHEMIS
.
DON'T PLAGIAT
.
MAYBE INI BUKAN CHARA EUNHAE/HAEHYUK FAVORITE KALIAN, TAPI INILAH VERSI GW 😘
.
.
.

Rahang Donghae mengetat dan tangannya meremas kuat beberapa foto yang bisa menjadi bukti kuat tentang keterlibatannya dalam kasus perampokan semalam. Siapa pun yang sudah mengirimkan foto-foto ini pada Taemin pasti mengenal mereka dan sedang berusaha untuk mengancam mereka untuk tujuan tertentu. Tanpa perlu menanyakan apapun lagi, Donghae bisa melihat sekilas ketakutan dalam mata Taemin yang sepertinya datang langsung dari lokasi pemotretan.

"Aku yakin ini pekerjaan Kim Kai," gumamnya dingin sambil berjalan menuju jendela besar apartemennya yang menghadap ke Sungai Han. Meremas kuat sandaran sofa untuk menahan semua emosinya. "Tapi, apa tujuannya? Kenapa dia ingin aku membatalkan perjalanan ke Swiss?" Donghae berbalik membelakangi jendela dan langsung menatap tajam pada Taemin yang sedang menuang segelas minuman.

Mereka sudah berteman selama bertahun-tahun dan Taemin tahu meski Donghae kadang kekanakan namun pewaris Leekyung ini selalu bersikap lebih hati-hati. Jika dibandingkan dengan Max yang sangat sulit ditebak. "Hmpfh, karena kudengar mereka mendapat surat panggilan dari kepolisian. Kasus pembunuhan di Galaxy!" Setelah meneguk minumannya, Taemin tersenyum malas pada Donghae yang sudah melayangkan tatapan marah padanya.

"Dari mana kau tahu itu?"

"Aku tadi diam-diam mengikuti Kai dan tanpa sengaja mendengar dia sedang menghubungi seseorang, sepertinya media."

Model berambut panjang itu bicara dengan ekspresi datar yang menipu sambil memainkan ponsel ditangannya. "Aku harus menemukan cara agar Kai mau menjadi kekasihku! Kalau bisa untuk selamanya!" Batin Taemin penuh semangat sebelum mendesah kesal dalam hati karena tadi sebenarnya dia diam-diam mengikuti Kim Kai karena ingin memaksa si tampan yang selalu bersikap dingin padanya itu untuk memenuhi perjanjian kecil mereka.

Dengan sedikit memanipulasi ancaman Kai padanya, Taemin berhasil memastikan Donghae batal berangkat ke Swiss dan untuk itu, pewaris Kingston itu harus menjadi miliknya, suka atau tidak. "Tapi, kurasa surat panggilan itu hanya jebakan kapten Choi." Tandas Taemin ringan seraya mengangkat bahunya acuh tepat saat melihat Yesung masuk dan mengangguk pada mereka.

Yang sedang terjadi secara langsung sudah menggagalkan rencana Donghae yang tadinya ingin mengajak Lee Eunhyuk pergi bersamanya selama beberapa hari. Libur singkat untuk bersenang-senang dan merayakan hubungan baru mereka. "Shit! Mereka pasti sengaja ingin melibatkan kita! Tidak ada yang tahu jika kita ini genk The Prince...." Donghae memejamkan matanya sedetik sebelum menggeram dan berdesis marah saat kecurigaan itu begitu saja terlintas di benaknya.

"Kecuali, Jewel!"

Yesung yang sedang bersandar di lemari pendingin menyela dengan tenang. "Aku yakin sekali polisi menemukan sesuatu yang mengarah pada mereka. Panggilan sebagai saksi itu hanya jebakan dan mereka pasti sudah menduganya!" Argumen Yesung terdengar dingin dan sangat masuk akal namun tetap saja membuat Donghae merasa sedang diperalat.

"Dan, untuk lolos dari semua tuduhan yang mungkin mengarah pada mereka. Kau dan Max akan menjadi alibi mereka yang terbaik."

Sambil mengangkat tinggi gelasnya, seperti mengajak kedua sahabatnya bersulang, Taemin tergelak kecil saat melihat ekspresi Donghae yang semakin menggeras. "Wow, sekarang aku cukup kagum! Ternyata mereka bisa sangat licik!" pujinya dengan nada penuh sarkasme.

.

.

Sambil bersenandung riang, Kyuhyun duduk nyaman disamping L yang sedang mengemudi dengan kecepatan tinggi menuju kantor polisi distrik C. Sedikit pun dia tidak merasa resah, apalagi takut. Memangnya siapa yang berani menjebloskan kedua putra Jaksa agung Cho ke dalam penjara? Ck, panggilan bodoh ini saja pasti sudah membuat Kapten Choi menjadi bahan tertawaan semua rekan sejawatnya, batin Kyuhyun jahil sebelum menyeringai lebar seraya meremas ringan bandul di kalung panjang yang melingkari lehernya.

DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang