HOW DARE YOU, MAX!

978 186 35
                                    

A story by :
APHRODITETHEMIS
.
DON'T PLAGIAT
.
MAYBE INI BUKAN CHARA EUNHAE/HAEHYUK FAVORITE KALIAN, TAPI INILAH VERSI GW 😘
.
.
.

Tanpa peduli jika dirinya sudah menjadi pusat perhatian semua orang dalam kantor polisi distrik C, Kang Dong Suk terus berlari cepat menuju ruang kerja si bodoh Choi Siwon yang akan menjerumuskannya dan mungkin semua anak buahnya dalam masalah besar. Setelah melewati malam panjang yang membuat kepalanya sakit, saat ini yang dia inginkan hanya bekerja dengan tenang untuk memecahkan kasus perampokan yang selama setahun ini terjadi di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

Dia sedang tidak ingin mempertaruhkan pekerjaannya demi menentang sang jaksa agung!

Ya Tuhan! Itu tindakan yang betul-betul gila dan membuatnya merinding!

"Tunggu, Kapten Kang. Anda tidak boleh masuk!"

Opsir muda yang mencoba menghalangi langkahnya tidak membuat kepala kepolisian distrik K itu berhenti untuk membuka pintu kayu yang bertuliskan nama Choi Siwon. Dengan kasar Kang Dong Suk menghapus keringat yang membasahi pelipisnya sambil berjalan masuk dan langsung menatap garang pada pria seusia dirinya yang terlihat sedang bicara dengan ekspresi serius pada beberapa detektif yang berada dibawah naungannya.

"Apa maksudmu dengan mengirimkan surat panggilan pada putra Jaksa agung Cho? Sudah bosan hidup? Ingin karirmu di kepolisian tamat? Jika itu maumu, jangan melibatkanku!"

Kemarahan dalam sorot mata dan setiap kalimat tajam rekan kerjanya yang tiba-tiba datang itu sudah diperkirakan Siwon sebelumnya. Yang sedang dilakukannya memang bisa saja menghancurkan karir belasan tahun yang sudah mereka bangun. Bahkan, jika kecurigaannya terbukti benar, maka adiknya mungkin juga terlibat dan reputasi baik keluarga Choi selama beberapa generasi akan berada dalam masalah besar.

"Pastikan kau menyiapkan semuanya, Detektif Lee." Seru Siwon sambil memberi isyarat kecil agar Kang Dong Suk duduk. "Oh ya, minta seseorang menyiapkan secangkir kopi hitam untuk kapten Kang." Pintanya kemudian pada Detektif Lee tepat sebelum pintu ruangannya kembali tertutup rapat.

Sambil menjatuhkan dirinya di kursi empuk yang mungkin Siwon beli sendiri karena kepolisian Seoul tidak mungkin memberikan kenyamanan seperti ini pada para budaknya, Kang Dok Suk bicara dengan nada pelan dan penuh penekanan. "Kenapa kau memanggil mereka? Gantungan kunci itu tidak bisa membuktikan apapun dan jika dugaanmu salah, semua yang terlibat dalam operasi semalam akan berada dalam masalah besar!" Satu hal yang selalu Kang Dong Suk benci dari rekan kerja sekaligus mantan teman sekelasnya itu adalah sikap Siwon yang selalu tak tertebak.

Sebenarnya Siwon juga sedang berada dalam dilema besar.

Disatu sisi, dia ingin sekali memastikan adiknya yang nakal itu tidak terlibat. Namun, disisi lain dia ingin segera menuntaskan kasus bodoh yang benar-benar sudah mempermalukan satuan kepolisian ini. "Aku tidak akan mengunakan gantungan kunci yang kau temukan itu sebagai acuan. Lagipula itu akan membuat kepolisian terlihat bodoh!" Mulai Siwon tenang seraya memasang ekspresi datar saat memilih kalimatnya dengan hati-hati.

"Jika bukan dengan bukti itu, apa alasan yang kau gunakan untuk memeriksanya?"

"Lee Eunhyuk berada di Galaxy club saat tangan kanan senator Chang dibunuh." Melihat sedikit ekspresi tertarik diwajah Kang Dong Suk, Siwon tersenyum dalam hati. "Jadi, aku akan melakukan introgasi silang secara serentak pada pewaris Taekang itu dan juga keempat sahabatnya." Sambil bicara, Siwon menunjuk kearah papan besar dimana sudah terpasang beberapa foto dengan keterangan dibawahnya.

Untuk sesaat Kang Dong Suk terdiam sebelum akhirnya tertawa keras dan menatap garang pada pria bodoh yang sedang mencoba menentang kekuasaan yang tidak bisa mereka bayangkan. "Ya Tuhan! Kau benar-benar ingin mati, Choi? Disana bukan hanya TaeKang, tapi juga Jaksa agung Cho, pewaris Kingston, dan...." Tergesa kapten polisi distrik K itu melompat berdiri dan menghambur kearah papan besar itu sebelum matanya melotot terkejut.

DANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang