his smile

2.7K 528 8
                                    

Jam kuliah Jinhyuk hari ini pun selesai. Dia merapikan buku-buku yang berserakan dan memasukkannya ke dalam tas. Setelah semuanya masuk, Jinhyuk pun berdiri dan bergegas ingin pulang. Namun belum saja dia melangkahkan kakinya, seorang temannya, Kim Yohan, memanggilnya.

"Wei."

Wei adalah nama panggilan dari teman-temannya.

Dia pun menoleh.

"Ada apa?" tanyanya.

Yohan berjalan ke arah Jinhyuk, "Kau tertarik dengan Kim Wooseok ya?" tanya Yohan.

Jinhyuk sedikit terkejut, lalu tersenyum.

"Ya, kenapa? Kau juga menyukainya?"

Yohan dengan cepat menggeleng, "Tidak, tidak."

"Dia manis ya?" tanya Yohan lagi.

Jinhyuk mengernyitkan dahinya, "Tentu saja!" serunya.

Yohan kini tersenyum melihat temannya itu. Tak pernah Jinhyuk seperti inu sebelumnya.

"Hey, ku harap kau tidak kecewa setelah mengenal dan berbicara dengannya," ucap Yohan.

Lagi, Jinhyuk dibuat bingung.

"Kenapa harus kecewa? Dia pemuda yang begitu sempurna," jawabnya.

Yohan menggeleng pelan, "Baguslah kalau begitu. Duluan ya," ucap Yohan setelah itu menepuk bahu Jinhyuk dan pergi mendahuluinya.

Jinhyuk terdiam sebentar untuk berpikir lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dan berjalan keluar untuk pulang ke rumahnya.

Di tengah perjalanannya, Lee Jinhyuk melihat pujaan hatinya sedang duduk berdua bersama seorang anak kecil di sebuah bangku di bawah pohon yang ada di pinggir jalan.

Jinhyuk melangkah lebih dekat untuk melihat interaksi keduanya.

"Kak Ushin, aku mau permen lagi!" seru anak kecil itu.

Wooseok terkekeh lalu memberikan anak kecil itu sebuah permen loli.

"Ushin?" ucap Jinhyuk entah pada siapa saat mendengar panggilan dari si anak kecil itu.

Jinhyuk pun tersenyum, "Lucu sekali."

Setelah itu dia melanjutkan perjalanannya sambil tak hentinya memikirkan betapa manisnya senyuman pujaan hatinya.

limerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang