comeback

1.7K 453 62
                                    

Tak terasa satu bulan sudah berlalu. Dan selama satu bulan itu pula hubungan Jinhyuk dan Wooseok terpaksa harus melalui ponsel. Selama satu bulan itu juga Jinhyuk tak henti-hentinya mengatakan bahwa dia merindukan kekasihnya.

Wooseok menjemput Jinhyuk seorang diri kali ini, karena Junho dan Eunsang ada kelas. 

Wooseok menunggu kedatangan Jinhyuk. Hatinya begitu menggebu ketika tahu bahwa orang-orang dengan tujuan Jepang-Korea Selatan satu persatu keluar. Wooseok sesekali berjinjit untuk mencari keberadaan Jinhyuk. Dia menggigit bibir bawahnya karena gugup akan bertemu sang kekasih, sesekali memainkan ujung bajunya.

Tak lama, seseorang yang ditunggu Wooseok pun keluar, dengan kemeja garis-garis yang tidak dikancing dan kaos berwarna putih di dalamnya, celana ripped jeans berwarna hitam dengan sepatu kets berwarna senada. Sungguh Jinhyuk benar-benar tampan. 

Wooseok berlari ke arah Jinhyuk lalu memeluknya erat. Jinhyuk otomatis melepas koper yang diseretnya lalu memeluk Wooseok. Dia benar-benar merindukan kekasih mungilnya itu. 

Wooseok masih menenggelamkan wajahnya di dada Jinhyuk dan itu membuat Jinhyuk terkekeh gemas.

"Merindukanku hm?" tanya Jinhyuk dan Wooseok mengangguk dalam pelukannya.

"Hey lihat aku," ucap Jinhyuk lalu menggiring Wooseok untuk menatapnya.

Jinhyuk menangkup kedua pipi gembil Wooseok dengan tangan besarnya lalu dia tersenyum.

"Senang sekali bisa melihatmu lagi," ucap Jinhyuk lagi lalu mengecup kening Wooseok dengan lembut.

Wooseok menggigit bibir bawahnya, dia benar-benar bingung. Dia bingung harus berbicara atau menggunakan bahasa isyarat. 

"Uhm-" 

Jinhyuk memiringkan kepalanya bingung, "Apa apa sayang?" tanyanya.

Wooseok menatap Jinhyuk.

"Tidak apa jika kau tidak ingin mengeluarkan suara, aku mengerti," jawab Jinhyuk seakan mengerti arti dari tatapan Wooseok.

Wooseok tersenyum manis. Begitu manis. Jinhyuk saja ingin mimisan rasanya.

"Terimakasih," ucap Wooseok pelan, sangat pelan.

Jinhyuk membawa Wooseok ke dalam pelukannya, mengelus punggung serta surai si manis dengan lembut sambil mengatakan, "Terimakasih kembali karena sudah menerimaku yang penuh kekurangan."

Mereka berpelukan di tengah keramaian, Jinhyuk tidak peduli. Dunia ini seperti miliknya dan Wooseok, dia tidak peduli dengan orang-orang yang menatapnya aneh. Jinhyuk sekarang benar-benar tidak memperdulikan orang-orang disekitarnya, kecuali satu, Kim Wooseok.


note :

tiga atau empat chapter lagi cerita ini selesai!! yeyyyyyyyyyy 

sejauh ini gimana? aku tau ini mengecewakan tapi,

aku harus tetep nyelesein ini TT

oh iya untuk next FF kayaknya aku bikin kumpulan oneshot OTP produce x 101 deh ya? soalnya ada rikues lain selain weishin :> 

jinhyuk x wooseok

junho x eunsang

seungwoo x byungchan

siapa lagi??????

limerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang