ending

1.9K 404 37
                                    

Hari terakhir dimana mereka menjalani ujian akhir semester pun tiba. Jinhyuk keluar ruangan dengan senyum yang lebar. Yap dia ingin berkencan dengan kekasihnya.

Selama ujian, Wooseok benar-benar tidak bisa diganggu. Jinhyuk awalnya heran dan sedikit kesal ada apa dengan kekasihnya itu. Setelah dia bertanya pada Eunsang, dia tahu dan baru tahu kalau Wooseok itu ternyata mendapat beasiswa.

Setelah tahu, Jinhyuk tidak heran kalau Wooseok susah diajak berkencan bahkan dihubungi. Jinhyuk selalu mendoakan yang terbaik untuk Wooseok.

Baru saja Jinhyuk ingin berjalan menuju ruangan Wooseok, Wooseok lebih dulu mendatanginya, dengan berlari.

"Jinhyuk!" seru Wooseok di tengah dia berlari.

Wooseok berlari dengan cepat ke arah Jinhyuk lalu memeluknya erat, "Maafkan aku," ucapnya.

Jinhyuk mengelus punggung Wooseok, "Tidak apa-apa, aku mengerti."

"Ayo berkencan?" ucap Jinhyuk lalu dibalas anggukan Wooseok.





limerence





"Orang tua mu akan datang?" tanya Yohan pada Jinhyuk saat acara kelulusan mereka sebentar lagi dimulai.

Jinhyuk mengangguk, "Tentu saja. Tapi sepertinya agak terlambat," jawabnya.

"Kenapa?"

"Aku menitip sesuatu."

Yohan mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Yohanie, ayo masuk, acaranya sebentar lagi dimulai," ucap seseorang yang tiba-tiba datang.

Yohan menoleh, "Oh, Yuvin! Kamu duluan saja, aku akan menyusul," jawabnya.

"Dimana Wooseok?" tanya Yohan.

"Dia sudah di dalam," jawab Jinhyuk.

Yohan menarik tangan Jinhyuk, "Ayo cepat masuk sebentar lagi acaranya dimulai."

Jinhyuk menurut saja. Sebenarnya sedari tadi dia cemas karena orang tuanya tak kunjung datang. Jika tak datang-datang gagal sudah rencana Jinhyuk.

"Baiklah, sekarang saya akan mengumumkan lulusan dengan nilai terbaik tahun ini," ucap seseorang yang ada di atas panggung.

"Dia adalah seseorang yang mendapat beasiswa, lulus dengan nilai sempurna," ucapnya lagi.

"Kim Wooseok-ssi silahkan naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan."

Semua orang di dalam aula itu pun bertepuk tangan. Wooseok naik ke atas panggung dan menerima penghargaan berupa sertifikat dan lain-lain.

Wooseok diberikan kesempatan untuk memberikan pidato singkat. Wooseok awalnya ragu. Namun ketika dia melihat wajah Jinhyuk yang tersenyum senang melihatnya, Wooseok menerima mikrofon yang disodorkan padanya.

limerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang