Jinhyuk selesai lebih cepat hari ini, tidak seperti biasanya yang sampai sore.
"Wei, duluan ya," ucap Yohan dan yang diajak bicara pun hanya mengangguk.
Jinhyuk duduk di kursinya lagi, menghela napasnya sambil melihat sesuatu di ponselnya.
Wooseok, tertulis di sana. Jinhyuk ingin sekali menghubunginya tapi dia ragu.
Setelah beberapa menit berpikir, akhirnya Jinhyuk mengetikkan sesuatu.
Wei, Lee
Wooseok-ah, ini aku Jinhyuk. Apa kau sibuk hari ini?
Setelah itu Jinhyuk beranjak dari duduknya dan melangkah pulang.
Tring~ ponselnya berbunyi.
Wooseok
Oh! Jinhyuk! Aku tidak sibuk, dan ini baru saja keluar kelas, ada apa?Wei, Lee
Tunggu di depan kelasmu, aku akan ke sanaSetelah itu, Jinhyuk dengan penuh semangat berlari menuju kelas Wooseok. Sedangkan Wooseok, dia duduk di depan kelasnya menunggu Jinhyuk.
"Wooseok!" seru Jinhyuk dari jarak yang lumayan jauh dengan napasnya yang masih tersengal.
Wooseok tersenyum melihat Jinhyuk yang begitu antusias memanggil namanya. Wooseok pun melambaikan tangannya.
Jinhyuk berlari lagi. Sesampainya dihadapan Wooseok, Jinhyuk benar-benar kehabisan napas.
Tidak apa-apa?
Jinhyuk menggeleng, "Tidak apa-apa. Aku hanya terlalu bersemangat."
Wooseok memiringkan kepalanya dan memasang ekspresi wajah yang lucu.
Oh astaga, tidak tahukah Wooseok kalau Jinhyuk sekarang terkena serangan jantung karenanya?
Kenapa? Tanya Wooseok lagi.
Jinhyuk menetralkan napasnya lalu tangannya mengarah ke pipi Wooseok. Membelainya dengan lembut.
"Tentu saja karena ingin menjemputmu," jawab Jinhyuk.
Wooseok? Jangan ditanya. Pipinya benar-benar merah bahkan sampai ke telinga.
Wooseok menundukkan kepalanya sebentar untuk menyembunyikan wajah merahnya. Lalu menatap Jinhyuk lagi dengan tatapan polosnya.
Untuk apa?
Jinhyuk tersenyum. Sedangkan tangannya masih membelai pipi milik Wooseok, "Untuk mengajakmu berkencan. Bolehkah?"
note:
Aku mau minta maaf karena kemarin tidak bisa update TT aku dari dua hari yang lalu sedang sakit dan tidak bisa ngapa-ngapain); jadi baru bisa up sekarang. Semoga tidak mengecewakan ya!!Jangan lupa follow, komen dan vote ya!

KAMU SEDANG MEMBACA
limerence
FanfictionCinta datang tidak dapat diprediksi, sama seperti hujan. Lee Jinhyuk tiba-tiba saja jatuh cinta dengan dia, dia yang bernama Kim Wooseok. lim·er·ence /ˈlimərəns/ the state of being infatuated or obsessed with another person, typically experienced in...