limerence

its love

Jantung Jinhyuk seketika berdebar dengan kencang ketika melihat Wooseok menjawabnya dengan tulisan, bukan dengan suaranya. Terlalu terkejut untuk mengetahui bahwa Wooseok ternyata tidak bisa berbicara?

"Ah begitu rupanya," jawab Jinhyuk masih tidak bisa menghilangkan wajah terkejutnya.

Wooseok tersenyum lalu berjalan mendekati Jinhyuk.

'Maaf Jinhyuk-ah, aku memang tidak seperti yang kau harapkan'

Jinhyuk tersentak melihat tulisan itu, "Tidak, tidak. Bukan begitu. Aku hanya tidak menyangka," sanggah Jinhyuk.

'Tidak apa-apa'

Lagi-lagi Wooseok tersenyum. Ya Tuhan Wooseok manis sekali, batin Jinhyuk.

Kekurangan Wooseok tidak membuat rasa cinta Jinhyuk berubah kok. Perasaan Jinhyuk terhadap Wooseok masih sama, malah justru tambah besar karena melihat Wooseok yang selalu tersenyum di tengah kekurangannya.

Jinhyuk menatap keluar jendela.

"Wooseok-ah, hujan sudah berhenti. Mau pulang bersama? Aku tidak akan menerima jawaban selain iya," ucap Jinhyuk lalu tertawa.

Wooseok terkekeh lalu mengangguk-anggukkan kepalanya.

Entah keberanian dari mana, Jinhyuk menggandeng tangan Wooseok. Menyalurkan kehangatannya pada Wooseok. Awalnya Wooseok terkejut, namun dia terbiasa setelahnya.

Mereka berjalan keluar kampus. Menginjak jalanan yang masih basah, berjalan menuju halte.

Sebenarnya, tempat tinggal Jinhyuk tidak jauh dari kampusnya dan hanya perlu sepuluh menit berjalan kaki. Tapi Jinhyuk ingin mengantar pujaan hatinya agar dia sampai dengan selamat dan dalam pengawasan Jinhyuk.

Ah, Wooseok masih membawa note kecil dan pulpen di tangannya. Dia jaga-jaga siapa tau Jinhyuk mengajaknya berbicara.

Tak lama bus yang ditunggu pun datang, Jinhyuk yang masih menggenggam erat tangan Wooseok segera mengajak Wooseok untuk cepat naik.

'Aku tidak pernah melihatmu naik bus' tulis Wooseok saat mereka sudah duduk.

"Ah itu, aku lebih suka berjalan kaki," ucap Jinhyuk.

Sebenarnya Jinhyuk berbicara jujur, ia memang berjalan kaki. Tapi sebenarnya lagi, tempat tinggal Jinhyuk berbeda arah dengan Wooseok.

Lee Jinhyuk benar-benar merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya.