omg

1.9K 466 118
                                    

"Wooseok, aku ingin membicarakan sesuatu," ucap Jinhyuk.

Wooseok menatap Jinhyuk, tatapannya seakan memintanya untuk berbicara.

"Aku diminta Pak Dongho untuk mengikuti proyek fisika yang bisa dibilang cukup besar," jelasnya.

Wooseok tersenyum lalu bertepuk tangan.

Bukankah itu bagus? Kenapa kamu seperti tidak senang?

Jinhyuk menghela napasnya, "Proyek ini satu bulan dan aku harus berangkat ke Jepang," jawabnya.

"Dan artinya aku jauh darimu," lanjutnya lagi.

Hanya satu bulan, Jinhyuk. Tidak apa! Kita bisa melakukan video call setiap waktu!

"Kau mengizinkanku pergi?" tanya Jinhyuk dan Wooseok menganggukkan kepalanya semangat.

Tentu saja! Jangan sia-siakan itu

Jinhyuk benar-benar terharu. Dia hampir saja meneteskan air matanya. Setelah itu Jinhyuk menarik Wooseok ke pelukannya. Memeluknya dengan erat, mengelus-elus surainya, lalu sesekali mengecup kening si mungil.

"Terimakasih, kau yang terbaik," ucapnya pada Wooseok.

limerence

Hari keberangkatan Jinhyuk ke Jepang pun tiba. Jinhyuk di antar oleh kedua sahabatnya Yohan dan Junho. Junho tentu saja membawa Eunsang dan jangan lupakan kekasihnya Jinhyuk, Wooseok yang sekarang duduk disamping Jinhyuk dengan jarinya yang terpaut dengan jari milik Jinhyuk. 

Oh, ada satu orang lagi. Entah bagaimana anak jurusan kedokteran bisa ikut dalam satu mobil ini. Katanya namanya Song Yuvin. Yohan yang membawanya. Benra-benar anak itu. 

"Wooseok kamu benar-benar tidak apa-apa ditinggal Jinhyuk satu bulan?" tanya Eunsang.

Wooseok menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Aku ingin yang terbaik untuknya!

Eunsang menghela napasnya. Lagi-lagi Wooseok seperti itu, kapan dia akan keluar dari zonanya? batin Eunsang.

Sesampainya di bandara, Jinhyuk tak henti-hentinya mengecupi wajah Wooseok. Sungguh dia benar-benar tidak ingin jauh dari kekasih hatinya itu.

Wooseok terkekeh lalu menjauhkan wajah Jinhyuk.

"Kau menjijikan, Lee Jinhyuk," ucap Junho sedangkan Jinhyuk hanya tertawa.

"Aku akan check in sebentar lagi. Yohan mana?" tanya Jinhyuk.

Eunsang menunjuk ke arah yang berlawanan dengan mereka, "Kesana tadi sama Uvin? Yuvi? Yuvin? Siapa sih namanya," jawab Eunsang.

Jinhyuk menghela napasnya untuk kesekian kalinya.

"Sayang, aku check in dulu ya. Aku akan merindukanmu," ucap Jinhyuk lalu mencubit gemas pipi Wooseok.

Wooseok pun tersenyum dan memberi gestur semangat kepada Jinhyuk.

Jinhyuk menyeret kopernya menjauhi Wooseok, Junho dan Eunsang, bersiap untuk masuk lalu check in dan terbang menuju negeri sakura.

Namun siapa sangka suara yang tidak pernah Jinhyuk dengar sebelumnya meneriakkan namanya?

"Lee Jinhyuk!"

Jinhyuk otomatis menoleh.

"Semangat! Aku mencintaimu!" 

Sungguh Jinhyuk benar-benar terkejut. Begitu pula Junho dan Eunsang.

Iya, itu Wooseok yang meneriakkan namanya. Itu Wooseok.

Jinhyuk dengan cepat berlari ke arah Wooseok, memeluknya erat, air matanya yang dari tadi ia tahan pun keluar.

Jinhyuk menangkup kedua pipi Wooseok, "Kau-"

"Kembalilah dengan selamat, aku menunggumu," ucap Wooseok lalu tersenyum manis.

Jinhyuk tidak peduli. Dia sangat senang sekarang. Dia memeluk Wooseok lagi. "Terimakasih, Wooseok. Aku berjanji akan kembali dengan selamat. Dan aku berjanji akan menikahimu setelah kita lulus nanti."


note:

Hayolo pada bingung gak??? wkwkwkk


ohiya aku kesel banget TT wooseok di episode malam ini di jelek jelekin banget sama mnet huhuhuu terus dia banyak di hate karena selalu jadi center. padahal kan semua anggota di kasih kesempatan, dan dia yang menang voting. jujur pick aku bukan wooseok, tapi sedih banget waktu wooseok digituin hhhh


sekian curhatan dari saya TT


semoga chapter ini tidak mengecewakan yaaa


ditunggu komentarnya~


limerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang