boyfriend

1.9K 469 24
                                    

"Sayang, kamu benar-benar tidak ingin cerita sama Jinhyuk?" tanya Junho saat dia dan kekasihnya berada di kantin.

Eunsang menyeruput minumannya lalu menggeleng, "Itu bukan hak ku."

Junho menghela napasnya, "Tapi Jinhyuk-"

"Membicarakanku?" tanya seseorang tiba-tiba yang memotong perkataan Junho.

Junho terdiam sebentar, "Ngapain disini? Wooseok mana?"

Jinhyuk mendudukkan dirinya di sebelah Junho, "Wooseok masih ada kelas. Huh padahal aku rindu."

Eunsang hampir saja memuntahkan minuman yang sudah masuk ke dalam mulutnya.

"Jauh sana! Kau menjijikan!" seru Eunsang.

"Ey, si manis ngomongnya kok gitu hm?" ucap Jinhyuk lalu mengedipkan matanya ke arah Eunsang.

"Sialan Lee Jinhyuk! Jauh jauh dari kekasihku!" Junho pun mendorong tubuh Jinhyuk dengan keras.

Jinhyuk merengut, "Ini mau pergi, pergi menuju bidadariku~"

Setelah itu Jinhyuk berjalan pergi meninggalkan kedua orang itu. Sungguh, mereka semua, orang-orang yang mengagumi Jinhyuk, kalau tau sifat asli Jinhyuk yang bobrok seperti ini, bisa bisa mereka semua ilfeel.

limerence

Jinhyuk berdiri di depan kelas Wooseok, menunggu kekasihnya itu keluar.

Di tengah kegiatannya menunggu, tiba-tiba seseorang menarik-narik kecil lengan bajunya.

Jinhyuk menoleh, "Ada apa?" tanyanya ramah.

Orang itu menundukkan kepalanya, "Aku ingin memberikan ini! Aku menyukaimu!" ucap orang itu lalu menyodorkan kotak yang ada di tangannya.

Hal ini serinh terjadi kepada Jinhyuk namun dirinya tak pernah menerima satu pun dari mereka yang menyatakan cinta padanya. Kenapa? Jawabannya adalah, kebanyakan mereka yang menyatakan cinta padanya, menyukainya hanya karena dirinya tampan. Intinya Jinhyuk menganggap mereka tidak benar-benar mencintainya.

Jinhyuk tersenyum lalu dengan pelan mendorong kotak itu kembali, "Terimakasih, tapi maaf aku tidak bisa menerimamu."

Orang itu, mendongakkan kepalanya.

Jinhyuk sedikit tersentak ketika mengetahui siapa orang itu.

Orang itu, Kim Yerim.

Seseorang yang pernah dia cintai dulu, DULU. Namun dia tidak kunjung mendapat balasan atas cintanya dan berakhir dengan penolakan.

Jinhyuk tersenyum miring, "Maaf Yerim-ssi. Ku pikir kau tahu aku memiliki kekasih."

Di saat yang bersamaan Wooseok keluar dari kelasnya. Jinhyuk melihatnya lalu melambaikan tangannya.

Wooseok berlari kecil ke arah Jinhyuk, menatapnya dan memberikan senyuman manis yang ia punya.

Jinhyuk mencubit gemas pipi Wooseok. Jinhyuk masih ingat kok ada Yerim disana. Dia sengaja.

"Sudah selesai?" tanya Jinhyuk.

Dan Wooseok menganggukkan kepalanya lucu.

"Kalau begitu ayo pulang."

"Oh iya, Yerim-ssi, ini kekasihku, Kim Wooseok," lanjutnya lalu tanpa ragu mengecup pipi Wooseok.

limerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang