Berhati - hatilah...

177 28 7
                                    

Hari – hari Gowon tidak pernah berjalan dengan baik sejak ia diteror waktu itu. Gowon semakin sering diteror dan jujur itu mengganggu harinya. Gowon ketakutan.

Drrt... drrrtt..

Ponselnya bergetar dan Gowon memandangi ponselnya takut – takut. Gadis itu berusaha mengabaikannya dan fokus belajar.





Drrtt.. drrt..








Gowon melirik ponselnya.
Nomor yang sama terus -  terusan meneleponnya. 

Gowon pun akhirnya mengangkat teleponnya.

“Aku tahu semuanya, Park Gowon. Berhati – hatilah.”

Gowon membanting ponselnya ke tempat tidurnya. 

Selalu kalimat yang sama ketika Gowon mengangkat panggilan orang itu. Dan... hidup Gowon makin tidak tenang.





Drrt... drttt..








Telepon itu lagi dan Gowon makin ketakutan.







Tok tok tok..









Gowon terpaku di tempatnya. Ke.. kenapa ada yang mengetuk pintu rumahnya?

Line!

Gowon lalu menyambar ponselnya.

Missing (7)

Heejin
Berhati – hatilah  : )

Gowon akhirnya mencoba untuk mengirim chat pribadi pada Heejin. Heejin kemungkinan terlibat dalam meneror dirinya. Ya, Gowon yakin.


Gowon
Apa maumu?

H

eejin
Apa? Tidak ada.

Gowon
Jangan bohong! Kamu sama Jisung kan yang neror aku? Iya, kan? Buat apa pake ngancem kalo kamu tahu semuanya? Buat apa, hah?”

Heejin
Kamu kan tahu kalo aku ada di rumah sakit. Buat apa juga aku ngurusin buat neror kamu? : )

Gowon pun tambah frustasi. Bersamaan itu juga, pintu rumahnya diketuk lagi dan gadis itu menjerit.








“CUKUP!”





TBC

Hm.. kira - kira kenapa Gowon harus hati - hati? : )

Missing (00 Line) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang