Aku pulang dengan keadaan rumah yang seperti biasa, gak ada spesial nya, aku pun beranjak ke kamar, yang sudah di pindahkan lagi ketempat minghao.
"YA!!" aku langsung memunggungi minghao yang lagi shirtless," kenapa kau tidak mengganti baju mu di kamar mandi!!"
"Apa? ini hanya badan, belum seterus nya, tidak udah lebay, buka mata mu aku sudah memakai baju ku" aku membuka ku, benar dia sudah pakai baju kaus biasa, aku pun masuk ke kamar dan menutup pintu nya.
"Dari mana saja kau?baru pulang jam segini?" Tanya nya, karna aku pulang jam sembilan karna tadi ke taman untuk santai sama seungkwan.
"Urusan mu?" Jawab ku sembari melepas jaket dan tas ku.
Minghao tidak menjawab, dia malah melangkah kearah ku.
"Mau apa kau?" Tanya ku sembari mundur sampai pingangku mentok dengan nakas.
Minghao menurun kan badan nya sedikit membuat wajah kami bertemu sangat dekat, dia memajukan wajahnya.
"A-apa yang k-kau lakukan" ntah kenapa tangan nya enggan bergerak dari nakas dan ntah dari mana gugup itu datang, aku malah menutup mata ku.
"Apa kau minum alkohol?" Tanya nya.
Aku selamat ternyata hanya mencium bau badan ku saja, dan aku membuka mata ku dia sudah ada jauh dari ku,"i-iya"
"Berapa banyak mau minum?"
"Hanya satu setengah botol"
"Mandi lah, dan jangan harap aku akan mencium bibirmu" minghao meninggalkan ku dikamar sendiri.
"Ya!! Kurang ajar!!"
"Belum tidur?" Tanya gw ke minghao yang lagi sibuk sama laptop nya di sofa, sebener nya gw gak peduli sih, tapi gw kepo aja.
"Belum, kau sendiri?" Tanya nya yang mata nya masih terpaku sama laptop nya.
"Hanya ingin cemilan malam" aku mengambil biskuit yang ada di kulkas dan duduk disofa sebelah minghao,"apa yang kau kerjakan?"
"Pekerjaan kantor"
Nah, kalau alasan mu seperti itu, alasan dia menerima nya apa?
"Ah ya, aku mau tanya" ucap ku sambil menaruh biskuit ku di meja.
"Apa?" Jawab nya, dengan muka serius terpaku sama laptop nya.
"Apa alasan mu menerima perjodohan?"
"Hm?" Mata minghao langsung berpindah ke mata ku, dan menutup laptop nya itu,"aku akan menjawab itu setelah kau menjawab pertanyaan ku" dia menaruh laptop nya di atas meja, dan menatap ku dengan perasaan serius.
Tanpa mikir panjang aku hanya mengiyakan nya aja," apa pertanyaan mu?"
"Kenapa kau menjauh dari ku?"
Menjauh? Aku tidak pernah merasa menjauh dari dia,"menjauh apa nya? Aku masih bersikap biasa di depan mu, dan tidak menghindar. Ahh tidur itu? Aku hanya tidak suka tidur dengan seseorang dan hanya menyamankan diri saja, makanya aku minta kamar kos-"
"Kau bilang perasaan itu tidak akan terjadi? Apa kau menjauh dari ku karna perjodohan yang berasalan uang?" Minghao potong omongan ku, biasa aku santai mengatakan kalau aku benci cinta, tapi bibir ku serasa kaku sekarang.
"A-aku" aku menggantungkan omongan ku,"aku hanya tidak suka didalam lingkungan percintaan, kalau kau datang padaku untuk membuat aku berperasaan dengan mu, aku akan menjauhkan mu dari hidup ku"
"Kenapa?" Tanya nya dengan nada yang masih serius.
Aku diam karna mata ku memanas, otak ku mengingat kejadian 2 tahun yang lalu, aku tidak bisa menceritakan nya sekarang, aku beranjak dari sofa menuju ke kamar.
"Kau mau kemana?" Tanya nya sembari menahan tangan ku,"tidur, aku ngantuk" jawab ku singkat sambil berpura pura menguap.
"Aku ikut" minghao mengambil laptop nya dan jalan kekamar dengan posisi dia masih memegang tangan ku.
Wait! Jantung ku kenapa?!!
TBC
tidaaakk ini pendek gpp ya guys
Jadi chapter pertama tuh ilang, jadi kalo bagi temen temen yang baca dari chapter "pernikahan"
Aku bakal bikin baru
Okeehh???
Sip
Jan lupa vote
♥️♥️♥️
And
Sorry
KAMU SEDANG MEMBACA
Boomerang ||Xu Minghao (TAMAT)✓
RomanceBerawal dari orang yang tidak akan pernah mengenal cinta lagi sampai diri nya di jodohkan. Apa diri nya akan berubah? (End) MOHON MAAP UNTUK TYPO!!