Masalah

1.4K 147 7
                                    

Hari ini aku dengan sejeong eonnie berjalan jalan ke jembatan seonimgyo, dan omong omong ini sudah hari ketiga ku dijeju, minghao semakin merengek untuk menyuruhku pulang.

"Heuhh...hawa nya menyegarkan" kata sejeong eonnie sesaat kita berhenti di tengah jembatan.

"Aku suka jalan jalan kesini eon, rasa nya ingin pergi kesini lagi"

"Oh iya ra, kamu wisuda bentar lagi ya?"

"Ya gak terlalu cepet banget lah eon"

"Yasudah"

Ciring ciring~~

Bukan ponsel ku, itu ponsel sejeong eonnie yang sekarang sedang di terima oleh sejeong eonnie.

"Sekarang?"

Apa urusan pekerjaan?

"Iya nih saya lagi di jeju, iya di undur aja lah"

Firasatku sejeong eonnie harus kembali ke korea karna urusan kerja dadakan.

"Masa gak bisa?baik lah baik lah"

Oke dia akan mematikan ponsel nya dan izin kepada ku untuk kembali kekorea.

"Iya baik lah" sejeong eonnie menyudahi telefon nya.

"Urusan kerja eon?" Tanya ku ke sejeong eonnie.

"Iya nih, eumm aku harus kembali ke korea lebih awal, dan perusahaan ku ini mengirim pesawat pribadi nya untuk menjemput ku"

"Eumm kalau begitu kita kembali ke korea saja, bagaimana?"

"Bukan itu, masalah nya pesawat itu hanya boleh di naiki orang dari perusahaan" jawab sejeong eonnie kelihatan terburu buru, karna kami sedang berjalan menuju hotel kami.

"Ooo baiklah kalau begitu, aku akan kembali besok sesuai tiket yang sudah di pesan"

"Beneran gapapa?" Tanya nya memastikan.



















•••••


















Suasana hotel sepi karena sejeong eonnie sudah kembali ke korea, aku sedari tadi melihat foto yang aku temukan di koper sejeong eonnie waktu itu.

"Apa dia kembali ke korea awal hanya untuk mempunyai waktu berdua dengan minghao?" Kata ku kepada diri ku sendiri.

Tak lama ponsel ku berbunyi, saat ku ambil nama seungkwan tertera di ponsel ku, aku segera menggeser lingkarang hijau itu.

"Ada apa kwan?"

"Heii, apakah kau bertemu ibu ku?"

"Aku belum sempat bertemu ibu mu kwan, besok aku akan kembali ke korea, dan itu sore, siang nya akan ku usahakan bertemu ibu mu"

"Baiklah, kalau kau kerumah ku, hubungi aku"

"Kenapa kau tidak meminta nya dari kemarin?"

"Karna Aku hanya basa basi" dan dia terkikih sendiri.

"Baiklah apa yang ingin kau bicarakan?"

"Apa minghao bermain ke club?"

"Tidak, dia tidak seperti itu, paling jauh jauh dia minum wine bersama mingyu"

"Kalau begitu, kenapa aku melihat orang seperti minghao di gotong 2 orang lelaki?"

"Apa kau yakin itu minghao?" Aku sempat kaget mendengar itu dan mendadak khawatir.

Boomerang ||Xu Minghao (TAMAT)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang