Salah paham

1.6K 182 6
                                    







Minghao

"Itu hal yang gila, mana mungkin kita menaruh design pantat orang dewasa" aku tertawa karna sunmi mengatakan saran rekan kerja nya itu.

Sunmi adalah rekan kerja proyek yang sedang di jalankan, aku dekat dengan nya, dia itu teman kuliahku, dan aku tidak menyangka bisa ketemu dengan nya lagi.

"Yasudaahh, istirahat hao buat besok, aku tebak besok kita bahkan tidak akan pulang mungkin, aku sudah di tunggu, aku duluan ya" sunmi melambai ke arah ku, setelah aku menjawab iya dia pergi.

Aku hanya makan dengan nya, sembari mengobrol tentang pekerjaan, dan sekarang masih sore, aku ingin pulang dan bertemu aera, tidak mungkin kan dia sudah tidur jam segini? Aku segera jalan pulang sekarang.



"Aku pulang" teriak ku setelah masuk kedalam rumah, apa tidak ada orang menjawab? Mereka pergi?, Aku menaruh cake yang tadi aku beli di kafe.

"Apa tidak ada orang? Mereka pergi kah?" Aku mengecek kamarku dan kamar jun, nihil tidak ada orang.

Aku menghubungi aera, nggak lama dia tidak menjawab telfon ku,"kenapa telfonku di reject?"

Aku pun menelefon jun, untung nya dia menjawab nya.

"Hallo?"

"Apa kau bersama aera? Dia mereject telfon ku"

"Kau sudah dirumah?"

"Iya, aku mencari kalian di kamar tapi tidak ada"

"Apa kau sudah mencari nya di halaman belakang? Dan satu lagi, ijin lah dulu kepada nya sebelum pergi bersama wanita lain"

Hah? Dia melihat ku? Wah ini pasti salah paham,"kau meli-" jun tiba tiba memutuskan hubungan nya, kenapa juga dia??.

Ah ya aku ingat jun tidak mengenal sunmi, aku kuliah di korea dan jun masih ada china saat itu, sudah jangan di pikirkan, sekarang aku harus menghampiri aera di halaman belakang.

Aku lihat dia di ayunan sendiri, ku tebak dia sedang melamun, gak lama aku menghampiri nya dan duduk disebelah nya,"hey"

Tidak ada respon.

"Hey, kenapa kau diam saja?" Aku mengelus rambut nya.

"Aku" dia menjeda kalimat nya,"aku memiliki 5 mantan pacar, dan 5 orang itu menjadi alasan aku benci dengan lingkungan percintaan"

Aku memilih untuk mendengar cerita nya sampai selesai sembari mengelus rambut nya.

"Kemarin aku sudah menceritakan satu orang, dan 3 orang menyelingkuhi ku, dan satu lagi, dia pacaran dengan ku hanya ingin tubuh ku" aku tertohok atas ungkapan nya, berani sekali orang itu ingin merusak istri ku,"apa kau baik baik saja saat itu?" Dia jawab dengan anggukan.

"Baguslah kalau begitu, Kalau dia datang lagi aku tidak akan seg-"

"Apa Kau akan seperti mereka nanti?" Potong nya, apa kau tahu, wajah nya seperti ingin menangis, sembari menunggu jawaban ku.

Aku membawa aera kedalam dekapan ku dan mengelus rambut nya,"maaf telah membuat mu mengingat semua itu, maaf tidak menghubungi mu saat aku jalan dengan perempuan lain, dan yang perlu kau tau, tadi aku pergi makan dengan rekan kerja ku, sekaligus teman kuliah ku" aera sudah menangis di saat aku memeluk nya.

Aku melepas pelukan nya dan menangkup wajah nya tidak lupa aku menghapus air mata nya dengan ibu jari ku,"hey apa air mata mu tidak abis abis? Apa jangan jangan kau menyimpan galon didalam tubuh mu" dia langsung memukul paha ku,"ya! Sakit" dia tertawa.

Tenang.



"Yes! kau tertawa" aku mengecup bibir nya dan aku kabur kedalam rumah.

"YA!! KURANG AJAR!!" Teriakan nyaring nya membuat ku ketawa terbahak bahak didalam.

"APA RONA ITU MUNCUL??" Balas ku, karna dia masih sering merona saat aku mencium bibir nya.

Nggak lama dia muncul dari pintu belakang, ajaib wajah nya tidak merona,"tidak" dia melet ke arah ku arti meledek.

"Apa wajah lucu itu tidak akan kembali lagi?? Yaahh itu nggak seru"

"Hihi, wathah athu thelalu luthu tauuu" ucap nya dengan suara imut nya, senyum ku benar benar mengembang lebar dengan sendiri nya.

"Sudah baikan ternyata" aiiihh kenapa ada saja yang mengganggu waktu berduaku dengan aera sih!!, itu jun yang sedari tadi melihat kami bercanda.

"Jun kau menganggu saja! Balik lah cepat kechina agar tidak mengganggu ku!" aku jalan menuju cake yang tadi aku beli, dan mengeluarkan nya.

"CAKEE!!!" Seru aera, karna aku membelikan cake kesukaan nya, dia langsung menghampiriku dan mengambil cake nya.

"Jun ini satu punya mu, duduk dan makan sini" aku duduk di samping aera dan memakan cake ku,nggak lama jun ikutan.






TBC

Masih blm mau end
Tenang saja
Jangan lupa vote ya gays

Boomerang ||Xu Minghao (TAMAT)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang