kecelakaan

1.9K 211 3
                                    

Perasaan ku tiba tiba aja kacau saat dengar kabar minghao oppa kecelakaan, tidak usah tanya kenapa aku manggil dia oppa, aku sedang pusing!!

Aku dengan jun baru aja sampe rumah sakit, jun memimpin jalan untuk ke ruang dimana minghao sekarang, aku bertanya di meja informasi.

"Kesini oppa" setelah memberi tahu itu ke jun, minghao sudah di tempatkan dikamar inap, ntah siapa yang mindahin minghao.

Jun lebih dulu memasuki kamar vip itu, siapa yang memesan kamar vip untuk nya? Aku mengikuti jun masuk kekamar dengan perasaan penuh kekhawatiran ntah berasal dari mana perasaan ini.

Didalam aku bisa liat minghao yang masih terbaring, luka kepala yang sudah di perban, dan masih tidur dengan tenang, aku pun duduk di samping ranjang minghao.

Aku gak bisa berkata apa apa, ntah kenapa aku hanya ingin menangis sekarang.

"Oh, Wali nya udah datang" seseorang masuk kamar tanpa izin itu duduk disofa dengan santai nya.

Aku terkejut saat tau siapa orang itu,"J-jihoon oppa?"

"Ada kau rupa nya"

"Kau mengenal nya?" Tanya jun

"Dia adik bos ku yang di kafe"

"Aku melihat secara langsung kecelakaan itu, dia menabrak pohon, kurasa dia kaget karna ada mobil lain yang melawan arah jalur, dan ku rasa pengendara nya mabuk, untung nya dia tidak luka parah" jelas jihoon sembari menyantap mie yang tadi ia bawa.

"Kau dapat nomor ku darimana?" Tanya jun

"Aku mencoba menghubungi aera, tapi ia tidak menjawab nya, untung nya ponsel minghao tidak terkunci" jihoon melahap mie nya itu.

Oh iya, aku meletakan ponsel ku dikasur kamar ku tadi, aku tidak membawa nya turun, aiihh coba aku bawa, minghao sudah bersama ku dari tadi.

"Terima kasih atas bantuan mu, aku berhutang pada mu"

"Kau boleh berhutang pada ku, tapi jangan sama rumah sakit ini, aku bilang kepada suster kalau kamar ini ditanggung sama orang yang datang nanti, dan itu kau"

"Baiklah, aku akan mengurus nya, aera jaga minghao" jun meninggalkan kamar.

"Apa kau ingin menangis? Air mata mu sudah menumpuk dimata mu" jihoon memecah keheningan setelah beberapa menit di tinggal jun.

Aku duduk disamping jihoon,"aku tidak tau, perasaan ku saja yang ingin menangis, tapi tidak dengan diriku"

"Kau sudah menikah bukan?"

"Hm? Dari mana kau-"

"Setelah kau pulang dari kafe itu, aku sama seungkwan banyak mengobrol"

"Ouuhh, Kalau begitu, kau sudah tau jawaban nya"

"Apa sesusah itu mengembalikan nya lagi?"

"Maksud mu?"

"Cinta"





TBC

Haii diriku balik again.

Hehe

Jangan lupa vote ya gengs
Hati hati typo

Bonus:

Boomerang ||Xu Minghao (TAMAT)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang