4

340 41 6
                                    

Budayakan vote sebelum membaca 😊

.

Rasa ingin memiliki itu selalu ada, namun kalah dengan rasa sadar diri. Aku ini siapa?

-unknow
.
.
.
.
.
.
Ara menghela nafasnya lelah, dan memilih meninggalkan arena permainan itu ketika tak satu pun boneka dia dapatkan.

Melihat raut wajah Ara yang kecewa, membuat Rangga merasa bersalah. Karena bukan ini yang dia inginkan, dia hanya ingin melihat Ara bahagia saat bersamanya.

"Ra, tunggu di sini. Gue mau ke toilet dulu."

"Gue ikut." pintanya masih menyisakan raut kecewa.

"Ngapain? Lo mau nyebokin gue?"

Ara pun mendengus kesal, sebelum akhirnya Rangga pergi.

-----------------------------------------------------------

Ara menoleh secara spontan ketika seseorang menepuk bahunya.

"Rangga? Lo kok lama ba_"

"Buat lo."

Ara dibuat menganga ketika Rangga memberikan boneka yang sedari tadi jadi targetannya di claw machine.

"Kok lo bisa dapetin ini?"

"Apasih yang gak bisa buat lo?"

"Bisa aja anak Mama. Makasih ya." ucapnya sambil memeluk boneka itu, tanpa sadar Rangga mengulas senyum di bibirnya.

"Ra, karena ini udah malem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ra, karena ini udah malem. Sebelum pulang gue mau ajak lo ke suatu tempat."

"Kemana?"

"Pokoknya lo gak akan nyesel." ucapnya, sebelum akhirnya pergi meninggalkan Mall itu.

-----------------------------------------------------------

"Wah, gue baru tau atap sekolah jadi sekeren ini kalau malem." antusias Ara, yang tak mematahkan senyumannya sejak sampai tempat itu.

"Ini tempat favorit gue kalau gue lagi punya masalah atau lagi pengen sendiri."

"Masalah? Orang kaya lo punya masalah?" tanya Ara remeh.

"Ya jelas punya, namanya juga jadi manusia pasti di selimuti masalah. Kalau di selimuti keju gue jadi martabak."

Ara hanya tersenyum kecil mendengar kekonyolan Rangga. Dan setelahnya dia memejamkan mata sambil merentangkan tangannya, menikmati sapuan angin yang menerpanya.

Rasanya sangat nyaman.

Rasanya sangat nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ROLANDA (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang