1

745 71 15
                                    

Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊
.
.

Kamu belum mengenalnya. Maka dari itu kamu cepat ambil kesimpulan, bahwa dia bukan orang baik.
.
.
.
.
.

"Rafaaa!!!" Teriakan itu menggemparkan seluruh isi rumah. Bahkan Mak Eros yang sedang menyapu halaman pun ikut menoleh.

"Apaan sih Kak Ara? Rafa gak budek, gak usah teriak!"

"Ehee..beliin kakak Indomie dong, tar kembaliannya buat kamu."

Rafa memutar bola matanya malas, dan langsung mengambil uang yang diberikan kakaknya itu, lalu melenggang pergi begitu saja. Rafa memang tidak bisa menolak jika itu menyangkut uang jajannya.

"Rafaa!!! Jangan lupaa_"

"Cabenya yang banyak." potong Rafa

Ara tersenyum senang, karena adiknya yang sudah faham betul kesukaannya.

"Guys walaupun adik gue cowok, dia lebih rajin dari pada gue. Dan dia emang paling pengertian banget. Kalau gue nyuruh dia beli Indomie, dia gak cuma beliin tapi dia juga langsung masakin plus nganterin tuh indomie ke kamar gue."

"Dan disaat itulah gue merasa sultan banget. Apalagi nunggunya sambil rebahan on the bed."

"Kak! ini indomie nya." Seru Rafa sambil membuka pintu kamar kakaknya.

Ara yang terkejut langsung mematikan rekaman video yang sempat dia ambil tadi.

"Makasih adikku tersayang."

Ara pun bertingkah seolah tidak terjadi apa - apa. Dan seperti biasa, Rafa langsung meninggalkan Kakaknya dengan segala kenikmatan yang telah dia berikan. Indomie berikut cabe - cabeannya. Setelah pintu tertutup...

"Oke guys, segitu dulu cerita singkat dari gue, jangan lupa klik subcribe,like and share my video, bye."

-----------------------------------------------------------

Sinar matahari menyelinap masuk lewat celah gorden yang sedikit terbuka, membuka mata gadis yang sedari tadi terpejam tak ingin dibangunkan.

Gadis itu menggapai - gapai untuk mengambil ponselnya yang berada di atas nakas dengan malas. Pada ponselnya tertera waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 a.m.

"WHAT!!!" Teriaknya sambil terlonjak dari tempat tidurnya dan lagi - lagi teriakannya membuat Mak Eros yang sedang menjemur pakaian pun ikut menoleh.

"Gawat gue telat! Orang rumah pada kemana sih, kok gak ada yang bangunin gue!?" Gerutunya, lalu segera berlari menuju kamar mandi.

-----------------------------------------------------------

"PAAAKK! Pak Samsul jangan tutup dulu gerbangnya!" Teriaknya dari kejauhan sambil berlari.

"Pak please bukain gerbangnya pak, Ara udah telat niihh." Ucapnya sambil terengah - engah.

"Justru itu! Karena udah telat gerbangnya saya tutup."

"Duh Pak Samsul yang baik hati dan tidak sHombong, tadi Ara lewatin tiga lampu merah makanya Ara telat, jadi bukain yaa gerbangnya."

"Saya juga lewatin empat lampu merah, gak telat."

"Yang Ara beda Pak. Nunggu ijo nya tuh lama banget, saking lamanya Ara sampe bisa benerin akhlak dulu."

"Alesan! Pokoknya gak akan saya bukain."

ROLANDA (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang