Gavin membuka matanya perlahan.
"Eughh?" Gavin mengerang.
Gua langsung menutup mata se akan-akan sedang tidur.
Gak ada suara lagi. Gua membukakan mata sedikit bisa dibilang mengintip.
Gavin tertidur lagi.
Gua mengelapi darah yang masih mengalir dari hidung gavin. Dia ga ngerasa apa ya?
"I dont know your sick. Tapi gua mau dilibatin dalam kesembuhan lo" ucap gua pelan dekat kuping gavin.
Darah dari hidung gavin telah berhenti mengalir.
Pertama kalinya Kami tidur dengan kepala menyatu lebih tepatnya jidat gavin dan jidat gua menyatu.
Gua berdoa agar malam ini bukan malam terakhir gua tidur sama gavin layaknya sepasang.
💨💨💨
Pukul 06:00
"Lin,, bangun sekolah." Ucap gavin membangunkan gua.
"Hum?"
"Sekolah, lo lagi ga solat kan?"
"Engga"
"Yaudah mandi, gua berangkat duluan ya assalamualaikum" ucap gavin seraya menutup pintu kamar.
"Hah?" Gua berlonjak kaget.
"Eh waalaikumsalam"Mau kemana? Gua kesiangan ya?
"Baru juga jam 6" ucap gua yang baru saja melihat jam.
Gua beranjak ke kamar mandi.
Setelah jam 7 kurang 5 menit gua berangkat sekolah bareng bang rei.
Mami udah berangkat dari jam setengah 7.
"Bang,, gavin akhir-akhir ini sering mimisan. Kenapa ya?" Tanya gua ke bang rei yang masih fokus mengemudi.
"Setau gua, selaput atau dinding hidung nya tipis jadi, sering mimisan" jelas bang rei.
"Ooh gitu"
Kirain parah sakitnya. Kan takut gitu kalo gavin mati wkwk.
"Eh lin pulang sekolah mau kemana?" Tanya bang rei.
"Rumah sakit" ceplos gua.
"Pulang ke rumah lah bang.""Ya kirain gitu mau kemana dulu kan. Gua mau nginep di bang paris kira-kira semingguan."
"Lama amat bang anjir."
"Males gua lin sama mami"
"Yaudah lah terserah"
💨💨💨
Di dalam kelas yang ramai pake banget.
"Bu tari gak ada bukan min?" Tanya gua ke mimin yang sedang memainkan tip-ex
"Gatau dah, ga ngasih tugas juga dia." Jelas mimin.
"Semoga semua guru pada rapat sampe bel pulang aamiin" doa gua dengan teriak.
"Aamiin" ucap seisi kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINEA ✔
RomanceBercerita tentang dua anak SMA yang akan di jodohkan oleh orang tuanya. Alinea Aqilla Safabella, perempuan cantik namun sifatnya tak secantik wajahnya. Gavin Axelle Kalandra, laki-laki tampan namun sifatnya seperti es. Sama-sama tidak memiliki peras...