💨34- makin deket sama gavin

871 36 5
                                    

"Tumben telat vin" tanya leo.

"Hm,, macet" jawab gavin.

Dan ya perut gua sembilangen lagi. Untungnya gavin tadi siapin air hangat di tas gua sama obat yang kemarin kaya nya masih ada di bawah meja.

"Lin? Masih sembilangen?" Tanya gavin mimin.

"Iya min, tutupin gua ya. Gua mau minum obat." Ucap gua.

"Oke"

Mimin mengawasi sedangkan gua udah mulai membuka obat dan meminumnya.

"Udah?" Tegur mimin

"Udah" jawab gua.

Pukul 10:15

"Bang yafa liat bang rei ga?" Tanya gua ke bang yafa yang lagi mesen cilok di kantin.

"Di kelas lin, dari kemaren kaga jajan." Ucap bang yafa.

"Ohhgitu bang yaudah makasih ya bang."

Gua pergi ke kelas bang rei.

Disana gua liat bang rei menelungkupkan kepalanya.

"Kalo ga punya duit minta." Ucap gua ke bang rei seraya duduk di depannya.

"Paansi lin, ada duit gua." Elak bang rei yang sudah menopang kepalanya dengan tangan.

"Kenapa si bang? Kaga pulang pulang kaya bang toyib." Tanya gua.

"Gapapa, nanti tanyain ke mamih dia pulang ke rumah apa engga."

"Gapapa mulu perasaan."

"Beliin cilok sama batagor kek." Suruh bang rei.

"Duitnya?"

"Pake duit lu dulu atuh."
"Ehiya sama es jeruk nya" ucap abang.

"Iye bang iye."

Gua beranjak ke kantin untuk membelikan makanan ke bang rei, sekali-kali kan gua turutin kasian wkww.

"Ni bang" ucap gua seraya memberikan makanan yang gua beli dari kantin.

"Makasih alin nya gavin yang cantik, manis pinter."

"Bacotla bang, eh bang kata mamih bilangin ke abang jangan terlalu di fikirin."

"Iya."

"Rahasia-rahasian lo ah."

Teng teng teng

"Balik sono udah bel" usir abang.

"Ih bang." Kesal gua seraya keluar kelas.

___________

"Vin,," tegur gua seraya menoel pundak gavin.

"Hm" jawab gavin seraya membalikan badan.

"Malem anterin ke rumah bang paris." Bisik gua.

Gavin menjawab dengan isyarat tangan yang membentuk O yang artinya 'oke'.

"Ikuuuut" rengek ica yang di duduk di belakang gua sama mamat.

"Ke rumah gua aja abis isya." Bisik gua.

"Oke" jawab mimin,ica dan mamat.

"Itu kenapa bisik-bisik." Tegur pa tatang.

"Bisik bisik tetangga~" nyanyi choki.

"Kini mulai terdengar selalu di telinga"
Yang di sambung satu kelas.

ALINEA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang