Update!!!!!
Follow akun!!!
Vote!!!!
Tolong hargai karya aku ya,jangan cuman jadi pembaca yang sama sekali gak ninggalin jejak😅
-----------
Ia menatap arah pandang Nixon yang mengarah pada dadanya yang terekspor,dengan cepat ia mengambil selimut yang berada tepat didepannya.
"Kenapa ditutup babe"Ia melangka mendekat kearah Savi,membuatnya melang mundur memberi jarak aman pada Nixon.Ia menatap waspada melihat Nixon menyeringai.
"Mau apa kau?Cepat pergi"air mataku kembali berlinang,tragedi itu kembali berputar didalam ingatanku.
Nixon mendudukan dirinya diranjangku mata tajamnya menatapku dengan dingin.
"Kemari!"perintah Nixon,aku menggeleng sambil mengeratkan selimut yang menutupi tubuhku.
"Jangan sampai kesabaranku habis dan menyeretmu Savi,cepat kemari!"ujarnya.
Aku mencoba berlari kearah pintu namun lebih dulu ditarik Nixon yang sudah dapat membaca pikiranku,ia mendudukan paksa diriku dipangkuannya dengan sedikit kasar.
Ia merapikan rambutku yang sedikit menutupi wajahku,tubuhku bergetar takut merasakan aura berbeda dari Nixon,ia lebih menakutkan saat ini.
Remasan keras pada pinggangku membuatku sedikit meringis,ia semakin mengeratkan pelukannya membuat diriku tenggelam dalm tubuh besar Nixon.
"Kenapa meninggalkanku ha?"tanya lembut Nixon berbanding balik dengan tatapan tajam yang menghunus mataku.
"Memangnya siapa dirimu ha?!kau itu hanya orang beruntung yang bisa mendapatkan keperawananku dan jangan anggap kau bisa seenaknya denganku. Kau bukan siapa siapaku brengsek"jeda Savi "Sekarang cepat lepaskan aku sungguh muak melihatmu"teriakku padanya.
Nixon memejamkan matanya saat mendengar teriakanku,ia kembali membuka matanya. Tatapan tajamnya semakin tajam dengan menatap dingin padaku.
Dengan cepat ia melemparku kasar dikasur dan mencengkram kedua tanganku,menyatukannya diatas kepalaku. Aku mengerang pelan mencoba memberontak.
Nixon semakin mengeratkan cengkramannya pada tanganku saat melihat aku membrontak.
Ia mendekat kearahku dan mengendus lekukan leherku dengan rakus. Aku dapat merasakan benda basa menyusuri leher dan rahangku meninggalkan bekas basa.
"Kamu tau dari awal kamu itu milikku savi dan selamanya akan begitu,dan ingat jika kamu berani pergi meninggalkan aku lagi liat yang akan terjadi kamu pasti sangat menyesal!"Suara dominan Nixon mengiang ditelinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me,you,and darkness
Romance"Bukan jalang eh?"sinisnya. Aku mencoba mengabaikan dirinya dan berniat kembali jalan tapi lagi-lagi ia memhentikanku. "Jalang tetaplah jalang bukan?"cukup sudah ,harga diriku sudah sangat direndahkan malam ini. Aku berjalan cepat kearahnya berniat...