Halo gaes!!!!😙😘
We selow ya jangan emosi karna w updatenya lama bener wkwkwk,maklumin ajaa namanya juga manusia haha😁Dipart kali ini bener bener beda dari yang lain,karna apa?.
Karna tepat hari ini aku ulta gaes😂
29.11.19
EaaaaSebenernya mau update kemaren pas jam 00.00 eh malah w ketiduran trus pagi sampek sorenya sibuk. Ya gimana lagi,tapi untungnya sekarang ada waktu jadi w update sekarang deh.
Gapapa kan,kan masih tanggal 29 jadi tetep sapisial yaawww😋
Oke,selamat membaca. Jangan lupa baca doa ya. Vote nya masih keliatan kan dipojok bawah kiri?
++++
Nixon tersenyum miring melihat keadaanku saat ini,ia melangkah mendekatiku dengan tangannya yang teliti membuka seluruh kain dari badan kekarnya.
Pikiranku mulai tak karuan,aku bukan gadis bodoh lagi tak tau yang sebentar lagi akan terjadi. Dengan tiba tiba tanpa aku sadari Nixon sudah melangkah masuk kedalam bathup besar ini denganku. Rasanya aneh dengan badan kaku menegang saat jemari besar Nixon menyusuri tulang punggungku.
"Bukankah lebih nyaman dan mengasikan jika mandi bersama honey?"ujar Nixon dengan suara serak yang malah membuat pusat intiku bergetar tak menentu.
"Khem" aku mencoba menggesar sedikit posisi kami yang semakin menghimpit intim,mengantarkan gelenyar aneh yang membuatku. Berkedut.
Jemari Nixon semakin liar mejelajahi bagian bagian tubuhku hingga berhenti tepat berada dadaku.
Ia menariku semakin mendekat padanya hingga jarak diantara kami pupus tak ada.
"Kau tau bahkan benda ini semakin besar dan akan menjadi candu bagiku"bisiknya sambil mejilat cuping telingaku.
Aku bergetar menahan desah tak mampu berkata,seolah ini yang tubuhku butuhkan.
Nixon terkekeh pelan melihat responku yang sedikit berbeda. Dengan lancangnya ia meremas dadaku yang licin dan basah dengan tiba tiba membuatku tanpa sengaja mendesah keras.
"Ahhh.... Nixon!"aku terkejut.
"Yes honey?"tanyanya dengan pandangan jenaka.
"Berhenti menggangu,aku ingin mandi dengan tenang kau tau?"ungkapku berbeda dengan keinginan tubuhku yang seolah mendukung semua sentuhan Nixon.
"Kau yakin honey,bahkan tubuhmu bergetar seirama dengan desahanmu"Nixon tersenyum miring. Sial
"Kau!!!"sentaku kasar.
Nixon mengangkat bahu acuh,tanganya masih setia meraba dadaku dan sekarang mejalar turun kearah vaginaku.
"Nixon!"
"Iya honey?"ia mengangkat satu alisnya dengan menyebalkan.
"Apa kau tak punya pekerjaan lain selain mengganggu waktuku?"aku membalikan tubuhku menghadap Nixon dengan cepat.
Nixon bersiul dan tersenyum kemenangan saat tanpa sengaja deru air bergoyang karna gerakanku mmebuat dadaku tak dapat tertutupi dengan penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me,you,and darkness
Romance"Bukan jalang eh?"sinisnya. Aku mencoba mengabaikan dirinya dan berniat kembali jalan tapi lagi-lagi ia memhentikanku. "Jalang tetaplah jalang bukan?"cukup sudah ,harga diriku sudah sangat direndahkan malam ini. Aku berjalan cepat kearahnya berniat...