25.10.19
Halo gaes,gimana kabar kalian?
Dihari jumat berkah ini aku update yaw🤲🏻Jangan lupa vote,follow and koment!❤❤❤
Selamat membaca cinta😘😍
---
Aku mengejap kan mataku saat silau cahaya menusuk melewati celah kedua mataku,membuatku mau tak mau membuka paksa mataku yang terasa berat dan perih.
Aku menggeram,penglihatanku masih buram hingg butuh beberapa menit untuk melihat dengan jelas.
Hal pertama yang langsung masuk pandangannya adalah wajah tampak bak dewa yunani dengan rahang kokoh yang terlelap nyaman.
Aku semakin terkejut saat menyadari posisiku saat ini berada diatas dada bidang milik pria sialan ini.
Aku menatap wajahnya yang tampan dengan garis wajah kokoh yang kentara. Hidung mancung dengan mulu mata lentihnya. Oh tuhan,bibir itu yang semalam mengecup semua sisi tubuhku.
Membuatku kembali basah diarea kewanitaanku. Benar-benar sial,bagaimana aku mampu menolak pesona pria ini jika ia selalu menggodaku setiap saat.
Arghhhhh
Memikirkannya saja membuatku mual dan pusing,seharusnya aku marah lalu menamparnya saja tadi malam namun apa yang aku lakukan mendesah pasrah dibawah kendalinya?.
Dengan pelan kuangkat lengan kekar yang melingkar erat dipinggangku dan lagi tangannya yang berada tepat didepan dadaku,pria bajingan. Bisa bisanya mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Setelah berasil lepas aku mengambil kemeja putih Nixon yang tergeletak tak jauh dariku. Dengan cekatan aku memakainya. Kugulung rambutku asal.
Suara perutku membuatku meeingis,kutoleh jam yang tak jauh dariku telah menunjukan pukul 09.00 pagi. Astagah ini adalah rekor bangun tersiang dalam hidupku.
Dengan langka sedikit menjijit agar tak menimbulkan bunyi aku keluar dari kamar mewah Nixon menuju dapur yang jarak cukup jauh karena rumah miliknya yang terlalu luas.
Kutoleh ruangan ini dan tak mendapati salah satu pun pelayan bahkan bodyguard Nixon. Kemana perginya mereka,apa mungkin mereka dipecat atau jangan jangan Nixon sudah bangkrut dan tak dapat membayar seluruh pelayan dirumah ini jadi ia memecat pelayan pelayannya?. Entahlah aku pusing memikirkannya lebih baik aku mencari sesuatu yang dapat kumakan agar bisa mengenyangkan perutku.
Aku membuka kulkas besar Nixon,bahkan aku sempat terkejut melihat isi kulkasnya yang lengkap.
Setelah berpikir beberapa lama aku pun memilih memasak sup hangat dengan potongan daging sapi. Pasti lezat. Ku ambil bahan bahan yang ingin aku gunakan untuk membuat supnya,lalu mulai memasak dari memotong bahan dan daging.
Butuh waktu sedikit lama hingga supnya jadi,setelah airnya mendidih dan daging sapinya cukup embuk aku pun mematikan kompor.
"Oh God!"Aku terkejut saat membalikan badan hendak mengambil mangkok namun didepanku sudah ada Nixon dengan telanjang dada bersendekap menatap tajam kearahku.
"Apa kau bisa jika tak membuatku terkejut ha?"teriaku kesal.
Aku menungkan supnya kedalam mangkok yang sudah ku ambil tadi,kulirik Nixon yang tak meresponku bahkan posisinya tetap sama dengan pandangan tajam kearahku.
Dengan acuh aku berjalan didepannya dengan mangkok yang berada ditanganku. Aku mendudukan diri dimeja makan yang terdapat beberapa kursi yang berjejer rapi di diantara meja besar ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me,you,and darkness
Romance"Bukan jalang eh?"sinisnya. Aku mencoba mengabaikan dirinya dan berniat kembali jalan tapi lagi-lagi ia memhentikanku. "Jalang tetaplah jalang bukan?"cukup sudah ,harga diriku sudah sangat direndahkan malam ini. Aku berjalan cepat kearahnya berniat...