+12

7.8K 286 8
                                    

halo🖐🏻
Semoga suka part ini!!😊

Jangan lupa follow dan vote!!

******

Hari mulai petang,sisa roti saat ini hanya menyisahkan beberapa roti saja. Hasil yang kudapatkan sangat lumayan banyak. Namun itu semua sangat sangat tak cukup membayar utang pada Greg malam ini.

Limousine hitam dengan kilauan mengkilap berhenti tepat didepan tokohku. Aku mengernyit,untuk apa dan kenapa limousin yang kulihat sangat mewah ini berhenti disini. Memikirkan pria kaya yang akan memborong roti rotiku hingga tandas membuatku tak mampu menahan senyum.

Seorang pria mempunyai bahu tegap yang kekar kekuar dari limousinnya. Saat ia membalikkan badannya semuanya terasa slowmotion seperti di-film film.

Deg

Pria itu adalah orang yang sangat sangat aku tak ingin temui saat ini,Nixon. Ia berjalan kearahku dengan angkuh dan pandangan dingin.

"Sejak kapan pekerjaanmu berganti,sayang?"pandangan Nixon terasa seperti mencemohku.

"Apa yang kau mau ha?"tanyaku tanpa basa basi.

Ia terkekeh pelan,yang namun sialnya terlihat sexy saat ini"Santai saja,kau terlihat sangat sexy jika marah saat ini"

"Diam brengsek,bajingan sepertimu memang harusnya dimusnakan dibumi ini. Bahkan nereka sekalipun tak nau menampun orang jahanam sepertimu"

Kulihat rahang kokog Nixon mengetat mendengar kata kataku.

"Tapi bajingan ini yang sebentar lagi menjadi pemilikmu sayang!"tegas Nixon.

Aku berdecih'"Jangan harap tuan,bahkan sampai kiamat pun aku tak sudi"

Nixon terkekeh pela,kedua tanganya dimasukan kedalam saku celana berbahan santin. Itu semakin mmebuat ia terlihat sangat sexy dimataku,damn. Kenapa ada pemikiran seperti itu didalam otakku.Sepertinya ini efek bajingan ini.

"Cepatlah pergi dari sini!"usirku padanya dengan nada keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cepatlah pergi dari sini!"usirku padanya dengan nada keras.

Untungnya jalanan sepih tak membuatku malu kerena berbicara keras dan tak sopan.

"Aku kemari untung mengambil uangku"ujar to the point

Aku mengernyit tak mengerti,apa yang ia katakan?sejak kapan aku mempunyai utang pada pria ini. Bahkan saat ia memperkosaku aku sama sekali tak membawa barang apapun dari masionnya.

"Kau bercanda?aku tak ingat pernah mempungai hutang padamu"ujarku.

"Memang,tapi bagaimana dengan Greg?"dia menatapku dengan seringainya.

Tanpa sadar bulu kudukku meremang saat melihat seringai Nixon.

"Seperti kau tak paham,begini sayang. Greg itu bawahanku sedangkan dia sekarang sudah tak ada jadi dengan senang hati aku akan menggantiannya"tekan Nixon.

 Me,you,and darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang