Halo guys!!!!
Pada nunggu cerita aku gak?
Wkwkwk,aku harap kalian gak lupa buat Vote dan follow akun aku ya!!!Selamat membaca
*typo bertebaran!!!----------
"kau menyukai pria itu?"tanya Jasper lagi sambil menatap penuh harap akan jawaban yang dilontarkan Savi.
"kau bercanda?"ujar Savi mengelak.
"Kau yakin?"Savi menganngguk tegas.
"Kuharap itu benar"bisik Jasper.
"Apa?apa yang barusan kau katakan?"ujar Savi tak dapat mendengar jelas ucapan Jasper.
"Tak apa"balas Jasper membuat Savi menyipitkan matanya tak percaya.
"Ada yang salah?"Jasper menggelengkan kepalanya membuat Savi mengangkat bahu acuh
"Seperti hari ini akan menjadi hari yang membosankan bukan?"Savi menatap Jasper.
"Ya kurasa,bagaimana jika kita keluar. Aku akan menunjukkan tempat yang pasti kau suka!"seru Jasper.
Savi tampak berfikir jenak lalu mengangguk,dan pamit bersiap
"Ayo!"Jasper terperangah melihat Savi yang sudah cantik dengan dress pink yang terlihat sangat feminim.
Dengan tinggi dress sedikit diatas lutut serta renda yang menghiasi membuat kecantikan dress ini semakin meningkat. Tali yang mengikat pinggang ramping Savi semakin menbah kecantikannya,membuat jasper benar benar tak dapat berpaling dari Savi bahkan untuk satu detik pun.
"Jas.."panggil Savi saat mendapat Jasper hanya terdiam dengan pandangan tak lepas darinya.
"Ah,apa yang terjadi?. Maksudku ayo!"Savi tersenyum saat melihat wajah kikuk Jasper saat tertangkap basah menatapnya intens.
Mereka berjalan menuruni apartemen Savi menuju Mobil sedan Jasper.
"Silahkan tuan putri"Savi tertegun saat melihat Jasper membukakan pintu mobil dan dengan gentlenya menuntun tanganku masuk kedalam mobil.
"Thank you Sir"gurau Savi membuat Jasper cemberut.
"same with old woman"balas Jasper membuat Savi mengumpat pelan.
Jasper terkekeh pelan sebelum menutup mobilnya dengan pelan,lalu memutar masuk kedalam mobil
Mesin mobil berbunyi dan Jasper menjalankan mobil miliknya dengan kecepatan dirata rata.
Savi menatap bahu jalan,meratipi nasib. Biarlah Savi akan mencoba melupakanya dan belajar mengiklaskan semua yang Nixon lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me,you,and darkness
Romance"Bukan jalang eh?"sinisnya. Aku mencoba mengabaikan dirinya dan berniat kembali jalan tapi lagi-lagi ia memhentikanku. "Jalang tetaplah jalang bukan?"cukup sudah ,harga diriku sudah sangat direndahkan malam ini. Aku berjalan cepat kearahnya berniat...