Hai!
Pada akhirnya kita berada di akhir cerita ini. Walau sebenarnya nggak pengin aku akhiri, tapi hal itu nggak mungkin. Setiap cerita pasti memiliki akhir 'kan?
Bisa dibilang, cerita ini adalah cerita paling santai yang aku bikin. Terdiri dari hal-hal yang aku alami sebagai seorang mahasiswa. Paling enak, deh! Meski harus dihantui rasa takut, "ini benar nggak, ya, begini? Aduh, gue lupa materi ini lagi. Benar nggak, ya?". Dan berakhir, "oke, kita buka materi."
Banyak yang aku lewatin selama ngetik cerita ini. Nyengar-nyengir sendiri pas ngehayal, abis itu ngetik, ketiduran, sampai typo yang bertebaran karena aku ngetik di sisa-sisa kesadaran aku.
Aih, banyak cerita!
Aku senang bisa membagikan cerita ini.
Btw, aku punya beberapa pertanyaan.
1. Gimana akhirnya? Sesuai sama kemauan kamu?
2. Cerita dong pas kamu baca cerita ini gimana wkwkwk
3. Harapan buat aku ke depannya? Wkwkwk
Terima kasih untuk kamu yang udah ngikutin cerita ini bahkan dari Rendirse yang paling pertama. Hingga kini. Uwaaa. Aku berharap bisa nulis cerita semacam ini lagi, yang banyak materi wkwkwk
Kalau gitu, aku akhiri sampai di sini. Ketemu lagi di cerita aku yang lain. Babay!
Kasih senyuman manis dari Dafi dulu.
I love you, all!
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the Stars
Ficción GeneralDafi pernah berharap ia diberikan kesempatan sekali lagi. Lalu, Tuhan mengabulkannya. ***** What if .... Note: Tidak terikat pada cerita lainnya.