Pertama tama akuu mau minta maaf karena baru update, karena lagi susah pencerahan dan inspirasi :")))
Tapi malah tumbuh benih2 work baru kwkwkwkwkwEnjooyyyy
.
.
.Jeongin menarik rem motor dalam dalam. Ia mengamati mansion yang cahaya lampunya mulai terlihat dari kejauhan.
Sekitar 200 meter lagi pemuda manis itu sampai di gerbang mansion. Ia mengamati bangunan itu lekat lekat mengamati setiap sudut yang bisa netranya tangkap.
Kosong?
Jeongin mengerjapkan matanya berkali kali memastikan netranya tidak salah tangkap.
Mansion itu tidak semegah miliknya, namun apa yang lelaki saiko itu pikirkan hingga membiarkan bangunan mewah itu tanpa penjagaan.
Dirasa netranya hanya dapat menangkap keadaan secara tidak maksimal, Jeongin pada akhirnya memutuskan untuk lebih mendekat.
Jeongin memajukan laju motornya secara lambat, berusaha sebisa mungkin meredam suara motornya.
Cukup dekat Jeongin kini berhenti dan menatap Mansion ini yang cukup ia yakini, tanpa penjagaan.
Jeongin memarkinkan motornya diantara rindangnya pepohonan lalu ia sembunyikan dibalik semak semak. Dengan berbekalkan Desert eagle kesayangannya dan beberapa senjata tajam yang ia selipkan dibeberapa tempat pada tubuhnya.
Jeongin semakin membenamkan wajahnya dalam bucket hat hitam yang ia kenakan. Berniat memasuki Mansion dari belakang.
Jeongin mengitari Mansion dengan berhati hati. Mengawasi setiap sudut yang bisa netranya gapai. Dengan jarak, tentu saja.
Ketika ia sampai pada belakang mansion, seperti perkiraannya ada pintu kayu mirip seperti miliknya yang menghubungkan mansion dengan hutan. Karena setau Jeongin, itu adlah akses para pelayan untuk keluar masuk mansion.
Jeongin mendekati pintu kayu itu dengan hati hati. Mencoba memutar knop pintu dan terbuka.
Yang benar saja, segampang ini?
Jeongin membuka pintu itu hati hati lalu mulai memasuki halaman belakang mansion.
Terlihat sepi.
Jeongin tidak bodoh. Berkali kali ia dan anak buahnya menyelinap kedalam Mansion mafia mafia penting dan tidak mungkin Mansion ditinggalkan tanpa penjagaan. Bisa saja, ini jebakan.
Tapi Jeongin tidak terlalu ambil pusing dan mencoba menerobos masuk.
Jeongin tidak menyia nyiakan kesempatan ini dan mulai mencoba menerobos masuk kedalam.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Maze Of Memories || Hyunjeong
FanficJeongin adalah sosok kekasih yang manis dimata Hyunjin. Setidaknya 4 tahun yang lalu. semua berubah ketika Jeongin-nya terpisah karena diadopsi oleh ketua Gank Mafia. Hyunjin sulit untuk mengenal Jeongin kini yang terlihat dingin dan tanpa ampun.