7.

2.3K 422 25
                                    

Hyunjin menatap manik kembar dihadapannya dengan sendu, sungguh ia sangat ingin memeluk sosok manis yang dulu menemani dalam kesehariannya,



Air mata yang sedari tadi menggenang dipelupuk mata kian menumpuk dan tanpa ia sadari mulai turun membasahi pipi,



Changbin yang memperhatikan gerak gerik keduanya sontak terkejut melihat Hyunjin yang menitikan air mata,





"Hyunjin kamu oke?"



Changbin bertanya cukup kencang hingga atensi masing masing orang tua memalingkan wajahnya kearah Hyunjin,


"Hyunjin? Kamu kenapa menangis?"



Hyunjin tak bergeming dan masih berkutat dengan lelaki manis dihadapannya yang juga menatapnya lekat lekat,




Mati matian Hyunjin tidak melompat dan menarik pemuda bersurai merah itu kedalam dekapannya,









Persetan dengan semua, aku merindukannya






Ketika Bang Chan hendak menyentuh Hyunjin, pemuda itu dengan cepat mengitari meja dan mendekati pemuda yang selama ini ia rindukan,



Ia berjalan cepat kearah Jeongin dan menarik lelaki itu kedalam dekapannya,




Jeongin terkejut, sama hal nya dengan semua orang dimeja makan yang memandang mereka dengan tatapan yang bertanya tanya,






"Aku merindukanmu, sangat.."
Bisik Hyunjin tepat ditelinga Jeongin,





Hancur sudah pertahanan Jeongin, air mata kini menyelimuti keduanya.






























"Aku juga merindukanmu,




































Tapi aku telah terlanjur membencimu"

.
.
.

"mind if you start explain what actually happen?"


Kini Hyunjin tengah diintrogasi semua orang di meja makan,



Setelah larut dalam dekapan keduanya, Hyunjin akhirnya melepaskan pelukannya ada Jeongin dan dengan segera Daniel  menariknya kembali duduk dan menghujankannya dengan berbagai pertanyaan,


Tidak berbeda jauh dengan Jeongin, ia juga dihujani berbagai pertanyaan oleh Bang Chan dan juga kakak angkatnya Changbin






Dengan mata yang tidak lepas dari Jeongin, Hyunjin meloloskan nafasnya berat,






"Jadi, sebenarnya sebelum Appa dan Om Chan mengadopsi kami, kami berasal dari panti asuhan yang sama, kami sudah bersama selama bertahyn tahun dan terpisah karena kami diadopsi orang tua yang berbeda"

Daniel dan Chan mengangguk paham, dan saling memandang satu sama lain,


Changbin masih menatap Hyunjin dengan lamat lamat,





"Kalian dulu sepasang kekasih?"






Hyunjin bersumpah bahwa Changbin mungkin adalah seorang cenayang, dia seperti dapat menembus kepala Hyunjin dan membaca dengan jelas apa yang ada dikepalanya








[2] Maze Of Memories || HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang