= 52 =

6.2K 593 103
                                    

Sorry kemaleman, masih nungguin?

Jam sepuluh lewat baru pulang kerja, untung kemaren udah sempet ngetik.

Hope you enjoy my story.....

😘😘😘
     

____________________________
___________________

Terkadang,
orang yang paling membencimu,
adalah mereka yang merasa iri dengan apa yang kamu dapatkan dikehidupanmu.
___________________
____________________________

°
°
°
°

Happy Reading

°
°
°
°
°°°°°°°°°°
     
     

"Tidak ada yang mencurigakan, sejak tiba di Jepang mereka tidak pernah membuat masalah. Sebaliknya, mereka justru terlihat lebih berbaur disana."
   

Gua menghela nafas panjang, sepenggal kalimat dari Paman Song terus berputar diotak gua.

"Kalo bukan mereka terus siapa?"

Sejauh apapun gua berpikir, gua sama sekali gak nemuin clue tentang orang yang kemungkinan jadi dalang dibalik kecelakaan gua.
    

"Tapi, aku rasa....dia tidak sendiri."

"Aku bertemu dengan orang itu sebanyak lima kali, dan aku curiga mereka bukan orang yang sama."

"Mungkin mereka dua atau tiga orang yang berbeda."

"Tampilannya selalu sama, pakaian serba hitam dan tertutup. Tapi dipertemuan ketiga aku menyadari ada perbedaan tinggi badan, juga ukuran sepatu yang dipakai."
    

Tadinya, setelah denger pengakuan dari orang yang nusuk Taejoon Oppa gua sempat berpikir kalau Irene sama dua temennya terlibat.

Tapi ternyata gua salah.

Gua langsung ngehubungin Paman Song saat itu juga, kar'na kakek emang nyuruh dia buat ngawasin pergerakan Irene sama dua temennya, melalui anak buahnya yang lain tentunya.

Dan tadi pagi Paman Song ngasih kabar ke gua, kalo Irene sama dua temennya gak pernah berhubungan sama siapapun yang ada di Korea kecuali sama keluarganya.

Selain itu Paman Song juga bilang kalo mereka bertiga cukup berubah, selain gak pernah bikin masalah mereka juga lebih bergaul disana. Baguslah, meski mungkin sedikit dipaksa dan terpaksa seenggaknya mereka jadi orang yang lebih baik.

"Ngelamunin apa?"

Gua berjengit kaget, sedikit berdecak pas nemuin Chanyeol yang udah duduk disebelah gua.

"Gak usah ngagetin kali."

"Gua gak ngagetin, tapi lo yang ngelamun."

Gua gak ngejawab, cuma ngangkat bahu acuh sambil nelisik Chanyeol.

"Lo ngapain disini? Bukannya lagi jam pelajaran olahraga." gua nunjuk dia, tepatnya baju olahraga yang dia pake.

Fâmily PrinçëssTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang