______________________
________________________________
“You don’t choose your family.
They are God’s gift to you,
as you are to them.”
-Desmond Tutu-
________________________________
_____________________
°
°
°
°
°
♡ Family Princess ♡
°
°
°
Part 62
°
°
°
written by:
@yona_fitria
°
°
°
Happy Reading
°
°
°
Thank you for always supporting Me!
°
°
°
°
°°°°°°°°°°
Pintu kamar gua tiba-tiba terbuka, gak perlu ditanya lagi siapa pelakunya. Kar'na dirumah ini, cuma ada satu orang yang selalu nyelonong masuk ke kamar gua tanpa ngetuk pintu.
"Ngelamun lagi?"
"Ck! Siapa juga yang ngelamun."
Kris mencibir, dan lagi-lagi, dengan seenak jidatnya dia lompat keatas kasur gua.
Bener-bener gak sadar body!
"Lo gak bisa bohongin gua, cantik." Kris ngerangkul gua, narik kepala gua buat nyandar dibahunya.
Gua cuma diem, nikmatin usapan tangan Kris dikepala gua dan nyamanin posisi. Meskipun gua sama dia suka ribut-ribut gak jelas, tapi ya gini.....kita juga sering ngelakuin hal-hal manis.
Kalo kata orang, love and hate relationship. Tapi buat kasus gua sama Kris, love-nya udah pasti lebih banyak.
"Gua tau lo masih kepikiran soal teror kemaren." ucap Kris. "Jangan maksain diri. Lo gak perlu pura-pura kuat, kalo tujuan lo cuma pengen bikin kita gak khawatir itu percuma princess. Bahkan kalo teror itu gak ada kita bakal terus khawatir sama lo, because you're very precious for us."
Gua masih diem, bingung gimana harus nanggapin omongan Kris. Tanpa gua ngomong pun dia udah tau apa yang gua pikirin, terus gua harus ngomong apa lagi?
Jujur, sejak kejadian teror di locker sekolah itu gua emang jadi sering ngelamun. Dan sejujurnya gua sempet shock waktu itu.
Gimana gak shock kalo lo dikirimin kotak berisi tikus mati yang badannya kepisah jadi dua, dan dibagian dalem tutup kotak itu ada tulisan goodbye yang ditulis pake darah.
Sumpah demi apapun, mendingan gua berantem lawan sepuluh orang dan berakhir babak belur, daripada harus berhadapan sama teror-teror yang gak jelas kayak gini.
Mau marah gak tau harus marah kenapa, kar'na gua sendiri gak tau motif si peneror.
Mau mukul juga gak tau harus mukul siapa, tau siapa pelakunya aja enggak.
Takut?
Munafik kalo gua bilang gua gak takut.
Bahkan Iron Man aja bisa mati, apalagi gua yang gak punya armor canggih dan cuma bisa ngandalin tinju tangan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fâmily Prinçëss
Fanfiction[SUDAH TAMAT // Dalam tahap Revisi] Lisa Kim, satu-satunya cucu perempuan keluarga besar Kim. Tumbuh menjadi sosok "Tuan Puteri" yang sangat dimanja dan disayangi seluruh keluarganya, meski nyatanya Lisa tidaklah sama seperti sosok tuan puteri pada...
