= 68 =

5.4K 577 150
                                    

                     

________________________
_________________________________

"Happiness is not about getting what you want all the time and do what you like.
It is about loving what you have and being grateful for it to God for giving it."
            

-Anonymous-

_________________________________
________________________

°
°
°
°
°

♡ Family Princess ♡

°
°
°

Part 68

°
°
°

written by:
@yona_fitria

°
°
°

Happy Reading

°
°
°

Thank you for always supporting Me!

°
°
°
°
°°°°°°°°°°
                 

(Masih Author POV)
                   

"Terlalu sibuk menyusun rencana busuk, sampai dia lupa dengan dirinya sendiri."

"Licik, tapi bodoh."

"Ck...ck...ck, dia pikir riwayat pesan dan panggilan telepon yang sudah dihapus bisa menghilangkan jejak."

"Dia tidak tau berurusan dengan siapa."

"Gadis tengik."

Bin dan Hyuk saling melirik, keduanya kompak terkekeh kar'na gumaman mereka yang bersahutan. Jari jemari keduanya bergerak dengan lincah diatas keyboard, mengabaikan panas pada bokong mereka dan juga nyeri pada punggungnya.

"Apa benar dia?" tanya Max penasaran.

Bin mengangguk, Hyuk berdehem. Lalu saat telunjuk Bin menekan tombol enter, layar TV kembali menampilkan deretan gambar dengan background berwarna putih dan coretan tinta hitam diatasnya.

Mata semua orang terarah ke layar persegi berukuran besar itu, berusaha memahami isi dari dokumen-dokumen yang ada dilayar TV.

"Ini....."

"Transkip data dari ponsel milik gadis itu, Kang Seulgi." ucap Bin, memotong ucapan Gong-myung.

"Dia menghapusnya, tapi percuma, kar'na kami bisa mendapatkan datanya kembali. Kecuali kalau dia me-reset ponselnya atau kalau nomor ponselnya ter-blokir." Hyuk menjelaskan.

"Brengsek!" umpat Kris tertahan.

"Siwon, cari tau tentang keluarga gadis itu." titah Yunho. "Kalau perlu, bereskan saja, buat mereka jadi gelandangan."

"Appa."

"Jangan mencegahku!" pekik Yunho. "Aku akan menghancurkan siapapun yang berani mengusik ratu kecilku."

"Tuan Kim, maaf menyela."

Gong-myung menelan saliva-nya dengan kasar saat Yunho menatapnya dengan mata memincing, lalu berdehem pelan guna mengusir kegugupannya kar'na tatapan tajam yang lebih tua.

Fâmily PrinçëssTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang