Fâmily Prinçëss

= 43 =

Selamat menunaikan ibadah puasa
buat kalian yang menjalani.....

😊😊😊

Maaf bikin kalian lama nunggu,
lagi puasa gak boleh marah-marah.

ヾ(＾-＾)ノ

_________________________
_____________________________________
_________________________
     
      

°
°
°

♡ Family Princess ♡

°
°
°

Part 43

°
°
°

written by:
@yona_fitria

°
°
°

Happy Reading

°
°
°

Thank you for always supporting Me!

°
°
°
°
°°°°°°°°°°
   

(Author POV)
  

Ceklek.....

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan sosok Heechul dengan rambutnya yang masih setengah basah.

"Morning, Dad...."

"Morning, baby...."

Heechul tersenyum tampan, berjalan mendekati putri kesayangannya. Lalu mengecup keningnya sedikit lama, sampai akhirnya suara protesan dikeluarkan oleh sang gadis.

"Dad, keringkan rambutmu dengan benar."

"Maaf, tidak ada hair dryer disini." sahut Heechul santai.

"Ck! Pakai handuk juga bisa, Dad sangat pemalas....selalu mengandalkan Mommy."

Heechul tersenyum, sangat senang kar'na mendengar Lisa mengoceh se-pagi ini. Perlukah dia mengucapkan terima kasih pada Chanyeol?

Kar'na semalam pemuda itu sudah memberitahunya kalau Lisa sudah mau bicara, entah apa yang dilakukan pemuda itu sampai bisa membuat putrinya bicara. Juga..., Chanyeol memberitahunya tentang apa yang diceritakan gadis kecilnya itu padanya. Hanya saja Heechul menahan diri untuk tidak membahasnya sekarang, terlalu berat untuk bicara tentang hal seperti itu dipagi hari menurutnya.

"Dad, kau melamun?"

Lisa menggerakkan tangan kirinya didepan wajah sang Daddy, membuat lelaki dewasa itu terkesiap. Meraih tangan mungil yang berhias infus itu, lalu mengecupnya sayang.

"Bagaimana tidurmu? Apa ada yang terasa sakit?"

"Ck! Bagaimana tidak nyenyak kalau dokter Ahn memberiku obat tidur." kesal Lisa. "Aku akan memukulnya nanti."

"Itu kar'na dia khawatir kau sulit tidur, sayang. Kenapa juga harus memukulnya?"

"Dia bohong! Katanya itu antibiotik, tapi belum sepuluh menit aku langsung mengantuk."