(Undated)
Lembar ku hampa setelah draf ku hilang
Lenyap bersama guratan senyum yang selalu terjuntai
Tak habis pikir memangAku terpapah rapuh memikul beban sendiri
Mengintip kau dipapah oleh dia yang lain.
Hei, ini luka ku.
Karena mu,
Itu luka mu,
Karena ku.
Harusnya kita saling mengobati
Bukan malah mengakhiri.----------
Sending virtual hug to all people, yang udah baca epilogwaktu! Selamat kita sekarang berteman!Thank u for ur support, jan lupa votes comment yaaa ^^
Ohiya kalian juga bisa ikutin akun instagram @epilogwaktu._
KAMU SEDANG MEMBACA
Epilog Waktu
PoetryIni sudah pada penghujung ku, Maka biar aku yang akan mengakhirinya, Untuk selanjutnya kupastikan takkan ada lagi kita. Ataupun cerita kita. [Ini kumpulan sajak tapi dibumbui cerita]