(Undated)
Tentang hilang dan kehilangan.
Target ku hanya satu,
Mencoba untuk tidak menghubungi mu atau
Tidak mengomentari perihal kamu.
"Bagaimana kabarmu, sedang sibuk apa?"
Berulangkali ku ketikkan pesan itu, tapi akhirnya ku hapus kembali.
Dan hanya ada ribuan pertanyaan di benakku yang tak kunjung ku lampiaskan.
Perihal kita di kemudian hari.
Atau mungkin justru tak ada kita untuk esok dan seterusnya.
Namun,
Jika suatu hari nanti, kamu tidak sengaja merindukanku atau tak sengaja mengingat ku.
Entah melalui alunan lagu yang pernah kau tunjukkan padaku, atau ketika kamu berada di kedai kopi menyeruput kopi mu sambil melihat keluar jendela.
Jangan katakan padaku,
Ataupun jangan hubungi aku.
Karena saat itu aku sudah enggan mengetahui apapun perihal kamu.
----------
Sending virtual hug to all people, yang udah baca epilogwaktu! Selamat kita sekarang berteman!
Thank u for ur support, jan lupa votes comment yaaa ^^
Ohiya kalian juga bisa ikutin akun instagram @epilogwaktu._
KAMU SEDANG MEMBACA
Epilog Waktu
PoesíaIni sudah pada penghujung ku, Maka biar aku yang akan mengakhirinya, Untuk selanjutnya kupastikan takkan ada lagi kita. Ataupun cerita kita. [Ini kumpulan sajak tapi dibumbui cerita]
