(July, 01 2020)
Bagaimana bisa sedetik terhapus, padahal butuh beratus-ratus hari mencoba melupakan namun terus menerus gagal?Tepat pada pergantian hari dijam 00.00 gadis itu diam terpaku diantara gelap malam.
Yangmana ia masih berfikir keras perihal "bagaimana cara melupakanmu?" dan "bagaimana untuk tidak menuliskan tentangmu lagi?".
Sebuah perdebatan sengit antara hati yang terus ingin menggenggam dan logika yang memaksa untuk melepas.
Hingga tepat dimana, gadis itu memutuskan untuk benar benar menghapusnya dalam sedetik. Iya benar, hanya sedetik. Tak perlu panjang ia menjelaskan mengapa dan bagaimana caranya. Karena sedetik itu juga ia mulai tersadar bahwa tak ada lagi celah untuknya disana.
Celahnya telah terisi penuh oleh sosok lain. Yang jika terus dipaksa terlalu naif untuk terus bertahan.
Bahkan terlalu bodoh untuk terus menuliskan tentangnya lagi.-----------
I want to sending virtual hug to all people, yang udah baca epilogwaktu ini ಥ‿ಥThank u, jan lupa votes ya comment jugaa gapapa ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Epilog Waktu
PoetryIni sudah pada penghujung ku, Maka biar aku yang akan mengakhirinya, Untuk selanjutnya kupastikan takkan ada lagi kita. Ataupun cerita kita. [Ini kumpulan sajak tapi dibumbui cerita]