Sang Dewa Kebencian

part 5

Kini suasana sudah damai tidak ada lagi keberatan dari kedua belah pihak

" jadi sekarang apa rencanamu sekarang apa tuan Hanzjoe" Janchicas bertanya,

"Rencanaku ke dunia obottom ini untuk merekrut kaum Bontrokson serta kaum iblis dan manusia manusia berhati busuk yang ada di dalamnya"

" Tapi dewa kebencian , seharusnya tuan tau bahwa kaum malaikat menpunyai pendeteksi seluruh alam semesta, jika kita menyerang kaum manusia dan bontrokson maka ini artinya adalah tanda kehancuran bagi dunia Obottom," ujar anak buah dari Janchicas

" Dia ada benarnya" Janchicas meng iyakannya
" Kalau mereka datang maka kita melakukan tindakan pencegahan" kata Hanzjoe

" Pencegahan seperti apa" yang lain bertanya lagi"

" Bukankah kaum iblis adalah kaum terkutuk yang manpu mengelabuhi siapapun, kita cukup menjual senjata senjata mematikan kepada kaum Bontrokson dan menyebabkan mereka berperang melawan kaum manusia,"

" Tunggu tuan Hanzjoe sebaiknya jangan kepada kaum Bontrokson bagaimana dengan kaum manusia, aku tau bahwa tuan menginginkan kekuatan dari kaum Bontrokson, tapi leluhur dari kaum Bontrokson mengetahui bahwa iblis ada didunia ini dan memantau pergerakan akan kedua kaum, dan jelas mereka juga mengatakan kepada penerus penerus mereka walau jumlahnya sedikit, tapi manusia manusia itu tidak mengetahui apa apa, dan bahkan ada ribuan bahkan jutaaan dari manusia manusia ini yang telah kami kelabuhi dan juga mereka bersedia menukarkan apapun bahkan orang tercinta mereka demi kekuatan dengan kita, dan saat keduanya bertarung habis - habisan kita datang bagaikan penyelamat bagi kedua kaum dan mengajak mereka untuk berperang melawan kaum malaikat"

" Aku yakin mereka tidak akan ikut serta dalam berperang melawan malaikat, kecuali menundukkan mereka" kata Hanzjoe

" Anda benar, tuan, "

" Lalu bagaimana dengan kaum malaikat kaum manusia berperang melawan kaum bontrokson mana mungkin mereka akan memancing pasukan malaikat,"

"Kitalah yang akan memancing mereka, kita ledakkan wilayah manusia, dalam skala yang sangat besar sebelumnya kita bekerja sama dengan kaum Bontrokson dengan iming - iming Kita akan menberikan dunia ini pada mereka kalau mereka bersedia menbantu kita melawan kaum malaikat, dan kita akan memusnahkan manusia dalam jumlah skala besar,"

" Terlalu dini untuk berperang dan aku yakin pasukan malaikat akan mebabwa pasukanya dengan skala yang lebih besar untuk mengalahkan kita, ada baiknya kita berdikusi langsung dengan ketua dari kaum Bontrokson serta raja raja dari kaum manusia,"

" Jadi menurutmu Hanzjoe kita belum siap untuk berperang melawan malaikat, " tanya Janchicas

" Bisa saja kita berperang sekarang dengan mereka tapi kita masih kalah dalam jumlah dan juga dari segi kekuatan, dan pasti itu akan menimbulkan dampak yang sangat parah di bagian kaum iblis,"

" Baiklah Hanzjoe, aku percayakan padamu, jika pendapat anak buahku kau tolak maka kami berhak mengikuti caramu"

Sebenarnya tidak salah menjalankan rencana busuk itu, rencana adu domba ini sangat bagus, tapi itu merupakan strategi terburuk untuk melawan malaikat apalagi dengan menipu pasukan sendiri dan menbawa ke medan perang, Hanzjoe yakin bila rencana itu berhasil maka suatu saat nanti kaum manusia ataupun bontrokson akan menyadarinya dan sangat berbahaya bila ada agen agen ganda yang berpihak penuh kepada malaikat,

"Jadi apa rencanamu selanjutnya Hanzjoe" tanya Erlix

" Sama seperti sebelumnya, aku akan menundukkan pasukan Bontrokson itu"

" Ingat Hanzjoe pasukan malaikat akan datang bila kau merusak"

" Bila mereka datang dan kita kalah, maka kita akan mundur"

" Baiklah"

Percakapannya antara Erlix pun berjalan singkat, kaum Bontrokson dan kaum manusia sama sama mendirikan posko posko komando di berbagai wilayah dan pulau, dengan kekuatan matanya, Hanzjoe manpu melihat yang mana aura kekuatan besar dari kaum Bontrokson dan dia langsung menuju ketempatnya, wilayah komando ini dinamai Erbixtrial, wilayah benteng terkuat dari kaum Bontrokson, dengan cepat dia lansung menuju ke kediaman dari Migregial, komandan dari kaum Bontrokson yang bertugas di Erbixtrial,

" Sudah sangat lama ya pertarungan kalian melawan kaum manusia"

Migregial dan para penjaganya terkejut melihat Hanzjoe yang menempel di dinding bagian atas, pasukan penjaga pun ingin menembakkan dengan senjata pemusnah

" Hentiikaaan!!!" Teriak Migregrial

" Sepertinya kau menerima kedatanganku"

" Apa yang kau inginkan dengan datang kesini iblis"
" Apa kau menginginkan dunia ini"

" Dan kau ingin menjadikan kami sebagai bidakmu dalam peperangan melawan kaum malaikat dan menbiarkan kami mati konyol demi tujuan bodohmu yang tak pernah terwujud"

Hanzjoe langsung mendekatkan dirinya ke Migregial, memengang lehernya dan langsung menbantingnya ke arah lantai, pasukan penjaga yang ingin menembak Hanzjoe di pentalkan dengan tenkatelnya,

" Apa maumu, aku tak sudi bekerja sama dengan kalian yang telah menbantu kaum manusia dan menper alat manusia sebagai bentuk pelampiasan kalian terhadap kaum malaikat dan malah menyerang kami,"

" Aku sungguh menyanyangkan dunia kalian yang telah di rampas oleh kaum iblis"

" Ah benar, dunia leluhur kami sangat menyedihkan, kami di paksa menjadi babu oleh kaum iblis saat kami masih berada di Jinxjoquan, ada yang melakukan pemeberontakan dan yang tidak sanggup langsung kabur dari dunia itu, dan menuju dunia Obottom, padahal leluhur kami hanya ingin berbagi wilayah dengan kaum manusia atau hidup berdampingan, tapi kaum manusia terlalu serakah, mereka menganggap bahwa ini adalah dunianya mereka, ini adalah dunia yang layak dan harus mereka tempatkan sendiri tak boleh ada mahluk lainnya seperti kami, karna ke dunia lain sudah tak mungkin dan juga perundingan perundingan kaum leluhur yang sudah jelas jelas di tolak oleh kaum manusia karena saat dulu kaum manusia sudah merasa kuat akan dirinya, dan menbunuh dan juga menyerang seperti gerakan pemusnahan dari diri kami, tapi para leluhur kami tidak marah pada manusia, karna manusia itu labil, dan mereka hanyalah kaum yang mudah di bodohkan, banyak dari mereka terlena oleh kenikmatan semata yang di ciptakan oleh bisikan bisikan iblis, dendam kami sejujurnya adalah kepada kalian, kaum terkutuk yang telah menyebabkan kami seperti ini"