part 13

17 7 0
                                    

Tapi langsung terjadi sebuah ledakan, dan lagi lagi Radesh meledakkan tubuhnya, pertarungan keduanya sangat cepat, sehingga mereka yang melihat dari cincin raksasapun tak bisa mengikuti dengan mata,

" Kau seperti tidak menyayangkan tubuhmu ya"
Tanya Hanzjoe merendahkan Radesh.

" Apa pedulimu pada tubuhku, bahkan orang yang paling ku cintai dan yang telah membuat diriku seperti ini tidak memperdulikanku, ini adalah wujud dari kemarahanku atas pengecutnya diriku yang tidak bisa membunuh anggota keluarganya sendiri

" Hmmm memang itulah takdir kita"

Raksasa yang tadi mempunyai sayap dan akan segera mengejar hanzjoe

" Hanzjoe lepaskan saja diriku" kata naga bortex yang ada pada diri hanzjoe

" Baiklah lakukanlah, aku akan memperkuat dirimu,"

Naga bortex keluar dengan memakai sebuah zirah yang mirip emas, lalu bortex mengamuk terjadi beberapa ledakan besar

Hanzjoe dan Radesh beterbangan menjauhi raksasa yang tengah bertarung, lalu mereka menuju satu sama lainnya dan menciptakan sebuah ledakan besar, keduanya bertarung dengan sangat sengit hingga Hanzjoe meraih kaki kanan Radesh dan melemparkannya ke arah sebuah dunia yang berdekatan dengan satu lainnya lalu saat itupun Radesh berhasil menyeimbangkan dirinya , dari dalam dunia itu muncul lava yang sangat banyak dan besar, lalu membentuk sebuah stunami di angkasa dunia buatan mereka, tak hanya itu dari dunia lain juga memunculkan hal yang sama, Radesh mengarahkan tangannya ke arah Hanzjoe dengan seketika pun stunami lava itu mengarah ke arah Hanzjoe, bukanya menghindar Hanzjoe malah pergi menuju arah stunami itu, dengan kecepatan kilat dia sudah berada di depan Radesh mengayungkan pedangnya ke arah Radesh dan membuat tubuhnya terbelah menjadi dua, tapi tiba tiba Hanzjoe terkena pukulan dari tangan raksasa dan membuatnya melayang - layang ke atas lalu dari atas ada juga sebuah tangan lava raksasa dan mengadukan hingga Hanzjoe terhimpit dari arah keduanya dan terjadi lagi sebuah ledakan besar saat ledakan yang di ciptakan Hanzjoe itu terjadi, Radesh memasuki ledakan itu di dalam ledakan itupun mereka melanjutkan pertempuran mereka, hingga keduanya keluar dari ledakan dahsyat, lalu Hanzjoe mengeluarkan 4 tenkatelnya sekaligus, saat Radesh meledakkan dirinya Hanzjoe menahannya dengan tenkatelnya lalu meraih leher Radesh dan meledakkan kepalanya, pertempuranpun berlangsung selama 5 jam, tpi keduanya belum lelah sedikitpun, sedangkan bortexx tengah berhadapan dengan raksasa yang tadi menggabungkan dirinya mejadi lebih besar lagi, dan tangan mereka menjadi 4 dengan sangat besar, di setaip tangannnya ada kapak ganda yang di pegannya,

"Jadi itu bentuk aslinya" kata hanzjoe melihat raksasa bernama Gromeru,

Besar tubuh Gromeru sangat besar, bahkan Bortexx hanyalah seperti seekor anjing berhadapan dengan manusia,

" Walaupun kau hanyalah prajurit dari kerajaan naga Lyonel, aku akui kau sangatlah hebat" ucap gromeru sambil melayangkan kapaknya lalu melemparkannya ke arah Bortexx, bukan menghindar melainkan Bortexx menangkisnya dengan ekornya, lalu Bortexx mendekati Gromeru dengan cepat,

" Tau apa kau tentang kami!!"
Ucao bortex melompat dan menembakkan semburan api yang meledakkan hampir setengah bagian atas tubuh Gromeru, kapak yang melayang kembali lagi ke arah Gromeru, dan menuju ke belakang Bortexx, karna arah melayangnya dekat dengan pertarungan Hanzjoe dan Radesh, hanzjoe pun Melingkarkan tentakelnya ke gagang kapak itu dan melayang mengikuti arus gerakan kapak yang berputar - putar

" Tidak akan ku biarkan kau lari" ucap Radesh megejar kapak itu dengan mudah lalu memutari gagangnya

Saat radehs ingin menembakkan ledakan ke arah Hanzjoe, dia malah terkena tendangan dari hanzoe, lalu merubah arah haluan kapak yang semula akan mengenai punggung Bortexx ke arah kepala gromeru

" Duaaaarrrrrrr". Saat kapak akan mengenai kepala Gromeru Radesh lebih dulu menembakkan kapak itu, tapi Hanzjoe tak terkena ledakang itu karna dia menyadarinya lebih dahulu

Akhirnya gromeru dan Bortexx terhempas ke arah belakangnnya karna ledakan yang di hasilkan oleh bortexx sungguh besar, kapak gromeru pun kembali ke tangannya lagi.

Radehs pun berada di bagian kepala gromeru,
Tapi tiba tiba hanzjoe menembus bagian tengah gromeru dari belakang dengan meledakkannya
Sehingga menciptakan sebuah lobang besar di dada gromeru

" Kurang ajar!!!" Gromeru hendak menghimpit Hanzjoe dengan kedua tangannya yang bawah namun hanzjoe bisa menghindar dengan menggunakan tenkatelnya lalu menancapkan ke tubuh gromeru, dari atas Radesh datang dengan sangat cepat namun dia terlambat untuk menghindari serangan dari ekor Bortexx

" Kerja bagus Bortexx giliranku sekarang!!" Ucap Hanzjoe dengan cepat dia mengarah kewajah gromeru menggunakan pedangnnya menancapkan ke wajah gromeru seketika pedang itupun memanjang hingga menembus tengkuknya lalu mengarahkan pedang itu ke dahi dengan cepat hingga kepala gromeru terbelah menjadi 2

" TERKUTUK KAU!!!" ucap Radesh menendang bagian perut Hanzjoe, sehingga Hanzjoe melayang ke udara, tapi Radesh meledakkan tubuh Hanzjoe dan menghajar hanzjoe habis habisan, di sela sela Radesh menghajar Hanzjoe

" Sudah terlambat," ucap Hanzjoe saat Radesh berpas pasan menghajar Hanzjoe

Lalu tiba tiba radehs tersadar, ternyata Bortexx telah membuka mulutnya lebar lebar dan memakan mereka berdua, tapi mereka beruda hanya berada di dalam mulut bortex dan seketika bortex melpaskan apinya, walau ledakan nnya sangatlah dahsyat, tidak menpengaruhi apapapun pada mulut bortex
Tapi tiba tiba bortex meraskaan hal yang sangat bergejolak di dalam perutnya, ternyata bukan hanya bortex yang meledakkan Hanzjoe dan Radesh, tapi Radesh juga melakukan hal yang sama lalu hanzjoe pun menarik kerah baju Radesh dan melemparkannya ke luar

Saat Hanzjoe hendak menghajar Radesh tiba tiba dirinya terhantam oleh sebuah gunung raksasa, saat tenkatelmya hendak mebelah gunung tersebut malah terjadi sebuah ledakan yang mehempaskan Hanzjoe hingga terus ke bawah dan seterusnya. Karna gunung yang di ciptakan Radesh begitu banyak berjumlah 80, tapi dengan segera Hanzjoe mengelak gunung gunung tersebut dan Radesh walau Radesh menangkisnya, Hanzjoe tetap memukulinya

Perlu susah payah, maaf jika ada kesalahan dalam menulis, ini banyak bener typonya

Sang Dewa KebencianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang