part 12

14 7 0
                                    

Sekarang Hanzjoe dan Radesh telah berada di dunia ilusi yang di gabungkan oleh dunia buatan Hanzjoe dan dunia buatan milik Radesh, Mereka berjarak 40 meter dan di sekelilingnya adalah angkasa yang di kelilingi oleh berbagai dunia dan itu hanya hasil dari imajinasi keduanya.

" Apa sudah bisa kita mulai sekarang, " tanya Radesh.

" Majulah dengan kekuatan terkuatmu," jawab Hanzjoe

Dalam sekejap Radesh sudah berada di depan Hanzjoe, dia meninju dan Hanzjoe menangkisnya. Namun dari belakangnya juga terjadi sebuah ledakan, Hanzjoe menendang perut pinggang kiri Radesh. dan Radesh pun terlempar jauh ke arah bawah, dari samping kanan dan kiri Hanzjoe terdapat dua cahaya api. lalu menekan tubuh Hanzjoe hingga akhirnya terjadi sebuah ledakan dahsyat.

" Bagaimana kalau aku naikkan tingkatannya? "
Ucap Radesh yang seolah olah peetarungan ini adalah sebuah laga uji coba padahal dia bisa saja mati.

Dari tubuh Radesh muncul sesosok monster seperti ular yang sangat raksasa, diameter 80 meter dan panjang 400 kilometer
Ular tersebut meliuk - liuk.

" Ini adalah salah satu jurusku yang sering ku andalkan di medan perang nikmatilah" Ucap Radesh sambil tersenyum jahat.

Hanzjoe pun mengeluarkan empat tenkatelnya dan berlipat lipat menjadi sebuah gundukan raksasa lalu membentuk sebuah jari monster yang tajam di ujung jarinya, sangat raksasa dan manpu Mencengkram bagian tubuh ular raksasa tersebut, dan akibat tekanan yang sangat kuat akhirnya ular tersebut pun meledakkan bagian tubuhnya yang di cengkram lalu tangan tenkatel Hanzjoe pun mengorek ngorek ke dalam dan tiba tiba kluar kilat dari dalam ular itu, dan itu adalah Radesh, dia meninju wajah Hanzjoe.

" Duarrrrrr"

Dia meninju Hanzjoe sedangkan, Hanzjoe meledakkan Radesh, keduanya sama sama mundur ke belakang lalu mereka bertarung lagi, kesana kemari, arah keduanya seperti kilatan, dan keluar ledakan ledakan dahsyat terjadi, hingga akhirnya berhenti di sebuah meteor yang sangat besar,

" Apa kau tau tentang dunia buatan yang kita ciptakan, liatlah sekelilingmu" ancam Radesh sambil tersenyum jahat

" Duaaaaaaarrrrrrrrr"

Tiba tiba meteor itu meledak dengan sendirinya, Hanzjoe pun tehempas ke atas, dan di sampingnya tiba tiba muncul sebuah gunung yang sangat raksasa sebesar dunia,

" Meledaklah......!!" Teriak Radesh

Gunung tersebut meledak dengan jangkauan yang sangat luas, lalu dari arah berlawanan ledakan itu Radesh menghajar Hanzjoe yang terhempas, tubuh Hanzjoe berputar - putar, dan dari bawahnya ada ular raksasa yang melahapnya lalu mengunyah nguyah tubuh Hanzjoe hingga tercipta ledakan - ledakan di dalamnya yang berasal dari tubuh ular itu, tiba tiba,

" Duarrrrrrrrrrrrr" tubuh ular itu hancur secara seluruhnya.

" PERMAINANMU SANGAT MENBOSANKAN, APA ITU YANG KAU BANGGAKAN PADA PASUKANMU YANG SEDANG MELIHATNYA HAH, KALAU BEGITU AKAN AKU PAKSA KAU MEMBUAT PERMAINAN INI MENJADI LEBIH MENARIK! " teriak hanzjoe.

Dengan cepat tenkatel kebenciannya keluar lagi, hanya 1 dan mengarah dengan cepat ke arah Radesh dan menusuknya hingga tembus, lalu dari tubuh Radesh keluar duri - duri panjang sehingga tubuhnya hancur, itu adalah duri dari tenkatel Hanzjoe yang mengembang menjadi duri tak sampai di situ, Hanzjoe mendekat ke arah Radesh yang sedang menyatukan tubuhnya dengan cepat, lalu meninjunya dengan tangan tanan di sertai dengan ledakan

" Duaaaarrrrrrrr,"

Lalu tiba tiba ledakan muncul bulat dari tengahnya dan di sertai dengan hilangnya sisa ledakan itu, hal hasil tubuh Radesh hancur kembali tapi dengan pergelangan tanga yang kembali terbentuk seperti daging - daging yang belum utuh dan masih nampak tulang - tulangnya, Radesh melayangkan pukulannya ke arah pipi Hanzjoe, saat mengenai pipinya, Hanzjoe pun melancarkan tendangan dari kakinya hingga mengoyak tubuh Radesh dan mengenai bagian bawah leher, Hanzjoe terputar kepalanya ke arah belakang dan mundur 40 meter, sedangkan Radesh terpisah kepalanya dari tubuhnya sekitar 20 meter, dengan segera urat urat dari tubuh radesh pun menuju ke arah kepalanya begitupun sebaliknya, dengan kecepatan kilat tubuh Radesh terbentuk lagi seutuhnya.

Lalu dia menciptakan gundukan gunung sebanyak 100 buah dan mengontrolnya, di sisi lain Hanzjoe pun dengan kecepatan kilat mendekati Radesh walau terhalang dengan gundukan gunung tersebut, dan saat mendekati Radesh, Radesh pun meledakkan gunung tersebut tapi kecepatan ledakannnya masih kalah jauh dengan kecepatan sang dewa kebencian, hal hasil dengan beberapa elakan tubuhnya. Hanzjoe pun mendekati Radesh dan saat ingin menghajarnya, radesh meledakkan dirinya sendiri, sungguh ledakan yang luar biasa hingga 80 gunung yang juga ikut meledak.

Hanzjoe mendarat di sebuah dunia yang kosong, karna dunia buatan mereka jadi tidak ada mahluk hidup di sana dan mereka bebas menciptakan apapun yang mereka pikirkan, lalu dari kejauhan. Radehs menuju Hanzjoe dan menhamtam dunia tersebut hingga bagian yang di hamtam berhamburan membentuk puing puing, Hanzjoe berhasil mengelak, dan dari bawah Radesh muncul dan Hanzjoe pun menoleh ke arah Radesh. lalu Hanzjoe mengsalto ke arah depan dirinya dan menggunakan kaki kanannya untuk saling beradu pukulan dengan tangan radesh, kaki Hanzjoe dan tangan Radesh hancur, tak sampai di situ Hanzjoe mengcemkram kerah jubah radehs lalu dari mata Hanzjoe meledakkan tubuh radehs tapi Radesh yang mulai lebih dulu meledakkan dirinya lagi.

" Duaaaarrrrrrrr,"

Kali ini tubuh Hanzjoe hancur
Dan menyatu kembali seutuhnya dengan cepat

" Bagaimana Hanzjoe, apa kau mau aku menuju ke tingkat yang lebih tinggi lagi?" Tanya Radesh

"Lakukanlah sesukamu!" jawab Hanzjoe enteng

Lalu Radesh memunculkan sekolompok iblis raksasa di mana di tangan mereka ada kapak ganda dan mereka menatap ke arah Hanzjoe

" Baiklah aku akan memulainya juga" ujar Hanzjoe lalu dari belakanngnya keluar satu tenkatel dan lalu mengarah ke arah depan Hanzjoe pas di depan wajahnya dengan ujungnya mengarah kebawah, dan lalu membentuk sebuah lubang dan mengeluarkan sebuah pedang warna merah,
Keduanya saling menatapi satu sama lain lalu Hanzjoe memulai pertarungan duluan. Jarak mereka tidak terlalu jauh, 1 raksasa mengayungkan kapaknya ke arah Hanzjoe

" Traaanggggggg!!"

Suara aduan pedang hanzjoe dan juga kapak raksasa, lalu tiba tiba terjadi ledakan ke arah perut raksasa tersebut,
Dan raksasa yang lain hendak menyerang Hanzjoe dengan kapaknya, Hanzjoe pun menahan dengan tenkakelnya, lalu melilit nya dan saat hendak melemparkan raksasa itu sebuah serangan dari Radesh datang dan lagi lagi Hanzjoe menangkisnya dengan pedangnya, saat pedang tersebut berada di sisi kanannya karna menangkis  jurus Radesh dan melemparkannya ke arah kanan, tiba - tiba Radesh berada di depanya, dan hendak menendang perut Hanzjoe, tapi Hanzjoe mengelak dengan memutar tubuhnya ke kanan dan melayangkan tendangan putar dan Radesh menahan bagian betis Hanzjoe dengan lengan Radesh.

😤

Sang Dewa KebencianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang