Hanzjoe pun berlalu dari sana, dengan sekejap mereka sampai gunung Sibrelides,
Mereka sampai di sana, dan semuanya melihat ke arah mereka keduanya,
Lalu salah satu penjaga dari mereka bertanya" Siapa kalian, dan dari mana kalian datang, aku tidak pernah melihat kalian?,"
" Kami berasal dari dunia Obottom"
" Ohh dunia yang tidak lama ini baru saja di hancurkan ya"
" Sungguh mengejutkan kalian mengetahuinya,"
" Dunia Obottom dan Mudrosaldo tidak terlalu jauh, goncangan kehancurannya terasa sampai kesini"
" Baguslah bila kalian tidak terkena dampaknya, aku ingin bertemu dengan peminpin kalian"
" Baik silahkan, kami siap menampung kalian, bahkan tidak perlu melapor kepada pemimpin juga tidak apa apa. kami siap menampung iblis dari manapun dan dimanapun karna kita sama sama terlahir sebagai makhluk yang hina dan tidak akan pernah merasakan kesenangan abadi,"
Iblis itupun memanggil iblis yang lainnya dan mengantarkan Hanzjoe dan Herlix ke hadapan sang raja, dan saat sampai di depan sang raja itupun iblis itu memberikan hormat dengan menunduk.
" Mohon ampun tuan raja, ada iblis yang ingin bertemu denganmu"
" Silahkan, aku siap mendengar keluhannya"
Lalu Hanzjoe datang menampakkan dirinya, sang raja iblis terheran - heran melihatnya,
" Siapa sebenarnya kau"
" Aku Hanzjoe"
" Apa kau adalah anak yang terlahir antara persilangan iblis dan manusia?"
" Tidak aku adalah manusia yang terjual jiwanya kepada iblis,"
" aku bangga padamu karena kau berada di pihak kami, baiklah apa maumu datang kepadaku,"
" Aku ingin kalian menjadi pengikutku"
" Pengikut?"
" Ya, apa kau keberatan"
" Jika melawan makhluk lain aku akan bersedia menbantumu, kecuali malaikat dan sesama iblis"
" Kau pecinta damai ya?"
" Ya kau benar, aku adalah pecinta damai, bukannya itu tabu bagi kita bukan"
" Ya perasaanya sangat menjijikkan, seperti nanah dari muntahan para pendosa pemabuk"
" Aku menghargai hinaanmu, apa yang sebenarnya kau inginkan dari kami"
" Kekuatan kalian"
" Kekuatan para budak sangatlah lemah"
" Tidak denganmu"
" Aku hanyalah pengecut yang mundur dari medan perang,"
" Bagaimana dengan pasukan iblis yang mundur dari medan perang, apa mereka semua ada disini"
" Ya hanya sekitar 3000 dari mereka yang tersisa semuanya hanyalah pasukan pengecut yang takut akan kematian,"
" Jika kalian berada di bawah naunganku maka nasib kalian akan berbeda dari yang ini"
" Hai anak manusia, dengarkanlah aku, sebenarnya kami telah berdamai dengan pasukan malaikat"
" Kenapa kalian mau berdamai sedangkan kalian menyaksikan sendiri sesama kalian di bantai habis habisan, itu namanya penghinaan"
" Sebuah penghinaan yang terpaksa kami terima, itu adalah buah dari hasil kesombongan kami, atas tindakan semena mena kami yang berakhir dengan kepahitan,kami menerimanya karna keputus asaan, tidak ada harapan bagi kami selain menyerah,"
" Lalu apakah kau akan menerima ini terus menerus"
" Ya, karna kita sudah tidak seperti dulu lagi,senjata senjata kami sudah punah, ilmu ilmu cara menbuatnya sudah di punahkan, begitu juga bagi siapapun yang mengetahui tehnik pembuatannya, mereka menggunakan kekuatan yang bisa menbaca isi pikiran setiap mahluk dan siapapun yang mengetahui akan di musnahkan, begitu pula dengan petinggi petinggi dari kaum iblis Mudrosaldo, saat peperangan besar itu terjadi, populasi kami kian menipis, sehingga akhirnya pasukan malaikat mengajak perdamaian, mereka melakukannya karna mereka tidak ingin dunia mudrosaldo hancur sepenuhnya, dan juga melihat keadaan kami yang sudah di ambang kemusnahan. tapi beberapa dari kami menolak hingga akhirnya tiba pada saat di mana masa masa yang ingin menjadi pemberontak, pasukan iblis yang bergerak secara diam diam dan sebagainya telah punah di musnahkan pasukan malaikat, yang tersisa hanyalah kami, pasukan keputus asaan, yang percaya akan tidak ada harapan bagi kami selain menyaksikan kemenangan mereka, dan perjanjian yang kami ajarkan secara terus menerus ke generasi selanjutnya, dan kemungkinan kami akan saling bunuh menbunuh satu sama lainnya, karna populasi kami yang semakin meningkat,"
" Apa sudah cukup ocehanmu"
"Kalau kau sudah cukup mendengar maka pilihlah dua pilihan, pergi atau menetap disini"
" Aku membutuhkan bantuan pasukan kalian"
" Pemaksaan ya?"
" Apa kau berencana menberitahu mereka bahwa di dunia ini ada kami"
" Tidak keberatan jika kau menginginkan pasukanku, tapi ada satu hal"
" Apa itu?"
" Bunuhlah abarest"
" Siapa dia?"
" Salah satu petinggi malaikat terkuat, dia lah yang telah menghancurkan ribuan iblis di dunia ini beserta anggota khususnya"
" Kekuatan kami masih belum sanggup untuk mengalahkan mereka untuk saat ini"
" Kenapa"
" Karna mereka pasti akan kedatangan bala bantuan tentara malaikat dalam jumlah besar, aku memang bisa melakukannya dengan kekuatan kebencianku, tapi bagiku itu bukan hal yang bagus di gunakan untuk sekarang"
" Apa kau takut?"
" Bukan, aku hanya memikirkan resikonya"
" Hanya itu satu satunya kepercayaan kami"
" Apa tidak ada yang lain"
" Tidak,"
" Apa kau sudah siap"
" Siap apa"
" Aku akan menundukkanmu"
" Jika kau menundukkanku maka percayalah ribuan masalah akan menimpamu, aku tau kau punya harapan, tapi jangan sampai harapan gagal karna aku
"
" Jika kau memang tak ingin ya sudahlah, Herlix ayo kembali"" Ya, aku sangat kecewa pada dunia ini, iblis iblis sepertimu lah yang tersisa, dulu dunia ini sangat di banggakan oleh beberapa dunia lainnya di kalangan para iblis, tapi sekarang yang aku liat adalah pengecut, sebaiknya jangan adakan. Sesi bunuh generasi berikutnya, hanya menimbulkan pengecut pengecut seperti kalian bertambah banyak," ujar Herlix kepada sang raja setelah Hanzjoe pergi.
Hanzjoe dan Herlix pun beranjak dari sana mereka pergi tapi di tengah perjalanan mereka menuju tempat semula mereka mendara tiba tiba 15 pasukan iblis datang dan bertanya" Apa benar kau salah satu dari dewa iblis" tanya salah satu dari mereka
" Ya, ada apa" jawab Hanzjoe
" Namaku Elbrados, aku dulunya merupakan salah satu divisi penyerang dari pasukan iblis, aku sangat di kutuk di mana - mana, ketika mereka mendengar namaku, mereka langsung berlarian ke sana kemari sehingga kepala mereka tertancap di ujung pedangku dan aku jadikan kepalanya sebagai pajangan di pedangku semalaman tapi itu semua hanyalah kenangan masa lalu dimana sekarang hanyalah sebuah hayalan untuk melakukannya.
Kami sudah tidak berdaya, tapi sepertinya kau adalah harapanku tuan Hanzjoe,"" Kau mau mengikuti langkahku"
" Ya kami mau, tenang, 3000 pasukan iblis terkuat yang tersisa pasti akan mengikutimu"
" Aku ragu raja iblis itu akan menbocorkan ke para malaikat terkait masalah ini"
" tenang saja, dia hanyalah putus harapan, tapi dia paati sangat menaruh harapan kepada kami,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Dewa Kebencian
AksiKehidupan masa lalu Hanzjoe yang buruk menbuatnya menerima sebuah kutukan menyakitkan yang menghancurkan hidupnya, sehingga dia adalah satu satunya manusia yang di tinggalkan di dunia sprank, sendirian menghuni sebuah dunia yang mulai banyak iblis y...