Seluruh benda-benda terbang tersebut menyerang Martis bahkan laser yang tadinya hanyalah satu menjadi lebih banyak sekitar 15 laser yang harus di hindari Martis, belum lagi dengan serangan dari benda terbang yang di tunggangi mereka.
"Apa yang mereka pikirkan di lihat dari manapun mereka bukankah sekutu dari pasukan iblis. Mereka meluapkan kemarahan kepada ku. Ini bener-benar merepotkan"
Di sela menghindar dari semua serangn itu akhirnya Hanzjoe ada di depan Martis. Sehingga Martis pun terkejut akan kehadirannya tapi sayang Martis terlambat. Hanzjoe menebas Martis dengan cepat dan menendangnya ke arah serangan- serangan dari mahluk-mahluk yang membantu Hanzjoe. Padahal daya tendangan dari Hanzjoe begitu kuat tapi Martis yang terlempar begitu keras bisa terhenti tubuhnya karena daya serang dari mahluk tersebut. Zirotorus pun menyerang Martis hingga Martis babak belur tak berselang lama dari atas mereka semua terdengar ledakan yang begitu besar hingga angkasa menjadi warna putih semuanya saking terangnya. Zirotorus yang saling berdekatan satu sama lainnya dan akhirnya mereka pun memancarkan serangan yang begitu kuat dan akhirnya kedua nya pun bertabarakan.
"Duarrrrrrrrrr"
"Ngiuiingggg"
Setelah aduan keduanya pun akhirnya muncullah sebuah mahluk raksasa, dari atas gerakannya dan dia terus menuju ke arah bawah ke arah Hanzjoe dan Martis. wujudnya yaitu sebuah kepala mirip sebuah banteng dengan tanduk yang besar dan kekar. Tak hanya itu Tubuhnya begitu kekar tapi dia tidak mempunyai kaki. Zuritorus yang melihat pun langsung berdekatan satu sama lainnya mereka berbuat untuk saling adu tabrak dengan mahluk berwujud banteng tersebut.
"Hentikaannnn!!!!" Teriak Martis.
Tapi sayang semuanya terlambat hingga kepala Zirotorus dan mahluk berwujud banteng itu bertabrakan, sehingga sekitarnya pun terhempas kesana kemari dari tabrakan kedua kepala ini muncul elemen-elemen mengerikan seperti petur dan api yang menyambar dan menjalar kemana mana. Tapi dalam ukuran yang benar-benar besar hingga menghancurkan segalanya. Tapi itu bukan apa-apa di bandingkan Hanzjoe dan Martis mereka bisa menghindari percikan itu dengan mudah sedangkan mahluk yang membantu Hanzjoe beserta dunianya pun hancur karena terombang ambing dan sebagian dari pesawat terbangnya pun terkena petir dan api tadinya.
"Gualenda!!!!" Teriak martis
"Aku akan membantu."
Di tangan gualen terdapat sebuah palu besar dan dia pun memukul naga Zirotorus berkali-kali. Naga Zirotorus
Pun menyeburkan serangan daru mulut kemulut mereka.Di sela sela pertarungan keudanya Martis secara tak sengaja melihat salah satu mahluk yang tadi dan dia merasakan jika itu adalah ketua dari kaum tersebut tapi sang ketua yang tengah menghadapi kondisi genting yang terjadi pada pesawatnya, dia bertatapan dengan Martis.
"Dasar mahluk jalang beraninya kalian mengobrankan suatu kaum tanpa memikirkan nasib mereka, kalian tidak jauh beda dari iblis. Kalian bahkan lebih buruk dari iblis."
"Duarrrr" seketika pun pesawat itu hancur terkena Zirotorus yang di dorong oleh Gualen.
Martis pun langsung tersadar jika dirinya sedang berhadapan dengan Hanzjoe. Dia melihat hajzjoe mengeluarkan tenkatelnya begitu besar. Lalu berbentuk seperti bulat sempurna. Dan melayang di udara. Bulatan tenkatel tersebut pun menemui gualen dan tak berselang lama dengan ukurannya yang lebih besar dari Gualen, dia pun melahapnya lalu tampak seperti mengunyah Gualen.
Terdengar ledakan-ledakan di dalam bulatan itu. Martis pun langsung mencoba menyelamatkan Gualen. Hanzjoe yang melihat pun langsung mengeluarkan satu tenkatelnya dan mengarah ke arah Martis. Martis pun menghibdar beberapa kali.
Walau martis menghindar tapi tentakel itu terus bercabang dan mengikuti Martis, dengan cepat matis pun menyerang Hanzjoe dengan kilatan tebasannya dari jauh."Perencanaannya kurang matang hal seperti itu tidak akan mempan padaku." Tiba tiba kilatan tebasan itu menghilang.
"Apa?" Sontak Hanzjoe terkejut. Dia pun memperkuat kekuatan dari matanya agar bisa melihat kilatan pedang yang tadi, dia percaya jika pedang kilatan Martis yang tadi hanya menghilang, dan setelah Hanzjoe mampu melihat arah kilatan pedang tersebut. Dan tak di sangka ternyata posisi Martis dan kilatan tadi itu pun berubah. Seolah Martis menggunakan teleportasi. Hal hasil Martis mampu memotong bulatan tenkatel Hanzjoe dan gualen bisa melanjutkan pertarungannya lagi dan Martis pun berhasil menebas Hanzjoe.
Tubuh Hanzjoe terbelah menjadi dua
"Hanya itu kah kemampuanmu. Baiklah bersiaplah untuk selanjutnya. Akan ku hancurkan seluruh tubuhmu."
Tubuh Hanzjoe kembali sepeti semula dengan cepat dia pun kembali melanjutkan pertarungannya dengan Martis hingga langit tempat mereka bertarung pun di penuhi dengan cahaya kilat dari gerakan mereka yang sangat cepat beradu lalu terbang dengan jauh ke arah berlawanan dan beradu kembali itulah yang mereka berdua lakukan. Hingga berbagai dunia pun mengalami kerusakan akibat pertarungan keduanya. Dan pada akhirnya Gualen yang telah mengalahkan Zirotorus pun akhirnya datang kepada Martis. Gualen mengarahkan palunya ke arah Hanzjoe tapi Hanzjoe dengan mudah menghindar dengan cepat Martis mengambil kesempatan untuk menebas Hanzjoe dari belakang tapi tenkatel Hanzjoe ada untuk melindunginya
Martis pun menambahkan kekuatan ke pedangnya dan dengan kekuatan telepati mengirim sinyal ke Gualen, akhirnya keduanya pun sama-sama menekan tubuh Hanzjoe dengan kuat hingga akhirnya Hanzjoe pun tak bisa meloloskan diri karena ada Martis di belakang, posisinya benar-benar sulit untuk membuat tenkatel bercabang akan gagal karena kekuatan diameter lingkarang dari Martis yang bisa bergerak dengan sangat cepat dan terlebih untuk menumbuhkan cabang tenkatel lagi maka akan sulit untuk memberi kekuatan yang besar karena pasti akan meledak. Tapi ternyata itu membuatnya menjadi mendapatkan ide hingga akhirnya situasi pun meledak karena Hanzjoe meledakkan bagian tentakelnya yang akan tumbuh. Hingga beberapa saat kemudain posisi Hanzjoe berjauhan dari Martis dan Gualen.
"Itu tadi adalah cara yang curang tapi itu bukanlah peraturan bukan" ujar Hanzjoe
Tiba-tiba Hanzjoe pun tak tampak lagi. ternyata dia telah berlalu dengan sangat jauh. Martis pun mengejar dari belakang dan sesaat Martis tersadar lagi ternyata ledakan dari semua tadi benar benar sudah sangat dahsyat.
"Gualen apa yang terjadi dengan para pasukan penembak bintang zora mereka harus menghentikan Lussartas"
"Tidak bisa mereka sedang mengalami kesulitan sekarang bahkan serangan kepada penembak bintang zora sedang terjadi. Hal ini sudah tak terelakkan kejar dia dan hancurkan. Seperti kata-kata dari pendahulu kematian dari mahluk tidak berdosa tidak akan pernah sia-sia karena akan berujung pada kedamaian yang luar biasa. Pergilaah Martis jika kau melepaskannya maka bencana yang lebih besar dari ledakan lusartas itu akan terjadi."
Martis memejamkan matanya dia pun merasa menyesal apa yang sedang terjadi.
Hingga akhirnya Hanzjoe pun menacapkan kakinya pada sebuah bebatuan yang snagat besar. Hingga saking cepatnya dia terseret-seret hingga ratusan kilometer bahkan dinding batu yang menhalanginya pun hancur seketika. Karena benturan tubuhnya. Begitupun dengan Martis.
Martis dan hanzjoe pun melanjutkan pertarungan mereka di batuan meteor itu dan tiba-tiba pun batu meteor itu bergerak dengan sangat cepat dia pun mengantam apa saja yang di laluinya termasuk sumber sumber kehidupan yang ada tapi Martis Hingga akhirnyapun menyadari dari arah depannya dia melihat sekumpulan ledakan ledakan besar dan di sana juga ada sebuah benteng raksasa dan tak lama dari benteng rasksasa itu muncul sebuah peluru peluru besar dan mengarah ke Martis. Martispun tak bisa menghindarinya karena bertarung dengan Hanzjoe dengan sigap Hanzjoe menghahar Martis terus terusan hingga tubuh Martis sulit untuk sembuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Dewa Kebencian
ActionKehidupan masa lalu Hanzjoe yang buruk menbuatnya menerima sebuah kutukan menyakitkan yang menghancurkan hidupnya, sehingga dia adalah satu satunya manusia yang di tinggalkan di dunia sprank, sendirian menghuni sebuah dunia yang mulai banyak iblis y...