part 20

22 4 0
                                    

*******
Di Gualum semua malaikat berkumpul, mereka terkejut bahwa fakta dari pasukan malaikat yang mengintai sebuah dunia dingin, di sana ada satu dewa iblis yang berwujud dari sifat kedengkian segala mahluk.

" Apakah di sana tidak ada segel terhadap teleportasi yang kita miliki sekarang ini,"

"Sepertinya tidak, aku telah mencobanya dan ternyata tidak ada penyangkal teleportasi pada dewa kedengkian tersebut. Jadi bagaimana kita harus apa."

"Apa informasimu itu benar?? Aku ragu kau salah. Sungguh aneh kalau dia tidak tau keberadaanmu"

" Dunia tersebut pernah di landa kekacauan yang di sebabkan oleh para iblis di sanalah kami datang dan lalu menyelamatkan mereka. Salah satu dari anak - anak yang selamat di sana ku tanamkan mata pemindai dariku ke mata anak tersebut untuk menjaga dunia tersebut, tidak salah lagi rambutnya pirang memakai jubah biru dan memiliki sebuah pedang. Itu tidak salah lagi.... Kita harus bertindak cepat... Jangan sia siaakan kesempatan ini...... .

" Sepertinya dia memang benar dari beberapa rumor memang dewa iblis kedengkian menggunakan sebuah jubah biru dan pedang jadi bagaimana sekarang. Teleportasi bekerja di sana."

"Ada baiknya sepuluh malaikat terkuat juga ikut bertarung di sana, seluruh dunia itu harus kita kepung. Pembidik bintang zora harus fokus ke sana!!"

"Aku setuju dengannya"

"Aku juga"

"Aku juga setuju"

"Baiklah ayo kita berangkat"

******

Setelah di antara sepuluh malaikat terkuat berhadapan langsung dengan salah satu dewa iblis mereka sempat berbicara sebentar

"Benar benar tidak kusangka. aku sedikit kagum dengan serangannya. Seharusnya panah itu hanya menancap di lenganku tapi malah mampu memutuskan lenganku. Sepertinya kau berada diradius yang tak bisa kuketahui. Kau berada di dunia yang cukup jauh dan kau kemari menyelaraskan kecepatanmu dengan kecepatan panah yang hanya berjarak 3 meter dariku. Tak heran bagiku karena kau adalah salah satu dari sepuluh malaikat terkuat dan sepertinya kalian menggunakan jumlah untuk mengalahkanku. Tidak sulit untuk diriku tahu karena aroma kehidupan yang tadinya dekat padaku kini telah sirna. Dua ... Tidak, sepertinya tiga ... atau mungkin lebih dari lima malaikat terkuat disini." Ujar dari dewa kedengkian,

"Istirahatlah, sampai alam semesta menuju kehancuran total. Terbakarlah di neraka, dasar mala petaka" ucap salah satu malaikat terkuat yang bernama Rogbagrs

Tiba - tiba saja kepala dewa kedengkian terputus dalam sekejap. Tapi saat percikan darahnya belum mencapai dasar salju. Kepalanya dan tangannya tersambung kembali sontak Rogbagrs pun berbalik dan hendak menyerang dewa kedengkian dengan pedangnya lagi. Namun dewa kedengkian menahannya dengan pedangnnya juga, mereka beradu kekuatan hingga akhirnya timbullah ledakan di sekitar mereka. Lalu mereka beradu pedang, dalam 1 detik mereka beradu pedang sebanyak 8000 kali. Tanah tanah menjadi retak dan akhirnya tercipta sebuah ledakan pada pertarungan mereka sehinngga mereka mundur ribuan kilo meter namun mereka maju lagi dan beradu lagi pedang tapi tiba - dari atas muncul lagi satu dari 10 malaikat terkuat. Dia menghantamkan kepala dewa kedengkiang hingga tubuhnya masuk ke dalam tanah, tak berhenti di situ malaikat terkuat yang bernama Jushosbar pun meninju ninju dewa kedengkian hingga terus masuk kedalam kawah panas dari dunia salju tersebut. Dewa kebencianpun menggunakan pedangnnya dan bergerak akrobatik setiap hunusan pedangnnya membelas dunia itu dari samping hingga ke atasnya, tak sampai di situ saat dewa kedengkian hendak menghajar Jushosbar, 3 malaikat yang lainnya datang, walau mereka berada di kordinat yang berbeda beda tapi mereka menghunuskan pedang mereka secara bersamaan hingga mengenai tubuh dewa kedengkian. Hingga tubuhnya hancur dan hanya meninggalkan badan di mana kedua tangannya terpisah dan setengah kepalanya tertinggal

Sang Dewa KebencianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang