ㅡ•⅌•ㅡ
Jungkook menahan napasnya sejenak saat melihat sang Ayah berdiri di depan sana dengan sebilah rokok diantara bibirnya.
Dengan panik, Jungkook berusaha menghidupkan mobil tersebut. Berkali-kali memutar kunci pada tempatnya, tapi tak juga menyala.
"Keluarlah, anakku, sampai kapanpun mobilmu tidak akan menyala."
Tubuh Jungkook bergetar hebat. Ia total kalut hingga akal pikirannya tidak bekerja dengan baik.
"Keluar atau Taehyung-mu kubunuh sekarang juga," teriak Tuan Jeon dengan seringai jahatnya. Jungkook yang mendengar itu langsung membuka pintu mobilnya dan keluar dengan rasa takut.
"Ahㅡjadi benar bahwa si Brengsek itu menghamilimu, hm?" Tuan Jeon mendekat kearah sang Anak. Tangan kanannya terangkat kearah perut Jungkook; mengelusnya, sedikit menekan hingga membuat si Cantik merintih.
"Bawa dia."
Jungkook memberontak saat bawahan sang Ayah menutup kepalanya dengan karung dan menyeretnya masuk kedalam mobil.
Jungkook khawatir dengan kandungannya, dan Taehyung.
●○●
Jungkook merasakan udara yang kelewat pengap saat kesadarannya sudah kembali. Ia membuka matanya dan merasa familiar dengan tempatnya terbaring saat ini.
Tempat ini.
Jungkook memejamkan maniknya saat ingatan masa lalu itu kembali terputar. Dirinya tidak takut ataupun trauma, justru dengan masa lalu itu yang menguatkan Jungkook untuk bisa melawan sang Ayah.
Jungkook meraba sel besi yang mengurungnya saat ini. Persis seperti sepuluh tahun yang lalu, ketika ayahnya mengurungnya disini.
"Ayah kecewa padamu, Nak." Tuan Jeon masuk kedalam ruang dimana sel sang Anak berada. "Kau kabur dariku dan menjadi jalang polisi bodoh itu?"
Polisi bodoh. Jungkook merasa tidak terima ketika Taehyung direndahkan seperti itu. Pria Kim itu sudah mengorbankan hidupnya demi tugas negara. Pria itu kehilangan banyak hal demi kewajibannya. Bagaimana mungkin Jungkook bisa terima sosok Kim Taehyung direndahkan begitu saja?
"Dia bukan polisi bodoh, Ayah."
Tuan Jeon tertawa sebentar lalu memberi gestur rahasia pada sang Bawahan. Anak bawah Tuan Jeon kemudian masuk sambil menyeret Taehyung yang sudah babak belur.
Jungkook menyentuh besi selnya dan menatap Taehyung khawatir. Pria itu terlihat sangat tidak baik-baik saja, namun hebatnya masih bisa menyeringai.
"Bagaimana, Jungkook? Ayah dari anakmu itu bahkan tidak bisa melawan, bagaimana dia bisa melindungimu?"
Taehyung yang mendengar hal itu seketika tertawa keras. Orang-orang di dalam ruangan tamaram tersebut menatap Taehyung tanda tanya.
"Tentu saja aku kalah, bodoh. Kau membawa puluhan pasukan, sedangkan aku sendiri." Taehyung terkekeh pelan, masih dengan tubuhnya yang ditahan oleh anak buah Tuan Jeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hitam | taekook ✓
Fanfiction❝Apa di sini nyaman, Jungkook?❞ ❝T-tidak, Taehyung. Tolong keluarkan aku.❞ Bagaimana kehidupan Jungkook yang disekap oleh seseorang yang terobsesi padanya. Bagaimana kehidupan Jungkook yang harus hidup dalam dunia 'hitam' bersama buah hati yang dika...